GridHot.ID - Berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah yang layak untuk berdoa.
Kita sebagai umat Muslim layak untuk terus memanjatkan doa, baik dalam keadaan sehat ataupun sakit.
Doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah.
Rasulullah Muhammad SAW selalu menganjurkan umat Islam untuk membaca doa sebelum melakukan sebuah amalan.
Melansir tribunjogja.com, ketika berdoa kepada Allah SWT tidak serta merta permintaan kita segera dikabulkan oleh Allah SWT, bisa saja besok, lusa, dan seterusnya sesuai kehendak-Nya.
Dalam islam juga diajarkan konsep ikhtiar dan tawakal yang berarti sebagai manusia diharuskan untuk berusaha terlebih dahulu untuk mencapai segala keinginannya, setelah itu bertawakal dan berdoa menyerahkan segala usaha yang telah diperbuat kepada Allah SWT.
Jika ikhtiar sudah dibalut dengan tawakal maka dengan izin Allah SWT bisa menjadi sarana doa dan segala permintaan cepat dikabulkan.
Dalam hal ini, tidak sedikit umat muslim ingin doa dan permintaannya tercapai dan dikabulkan oleh Allah SWT sesegera mungkin.
Entah lantaran kebutuhan atau keinginan yang mendesak, yang membuat doanya ingin cepat terkabulkan.
Dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, penceramah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perilaku tawassul agar doa cepat dikabulkan Allah SWT.
Dipaparkan Ustadz Adi Hidayat, bertawassul boleh hukumnya dengan ketentuan harus diiringi amal shaleh dan ibadah kepada sang pencipta.
Source | : | Banjarmasinpost.co.id,TribunJogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar