Dalam hal bertawassul tersebut Ustadz Adi Hidayat menjabarkan dirumuskan dan diatur dalam Alquran.
Tawassul adalah memohon atau berdoa kepada Allah SWT melalui perantara atau wasilah nama seseorang atau sesuatu agar diterima Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hukum tawassul boleh asalkan dengan taqwa sebagaimana dirumuskan dalam Alquran Surah Al-Maidah ayat 35.
Surat Al-Ma’idah Ayat 35
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱبْتَغُوٓا۟ إِلَيْهِ ٱلْوَسِيلَةَ وَجَٰهِدُوا۟ فِى سَبِيلِهِۦ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wabtagū ilaihil-wasīlata wa jāhidụ fī sabīlihī la'allakum tufliḥụn
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.
"Maknanya yakni carilah taqwa itu dengan wasilah, yang artinya disini adalah tawassul, mencari wasilah untuk bisa menarik wasilah itu dalam rangka memohon kepada Allah supaya Allah cepat mengabulkan doa tersebut, ternyata kata Alquran wasilah terbaik itu adalah dengan menggunakan taqwa," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Adi Hidayat Official.
Jenis-jenis perbuatan taqwa bermacam-macam, misalnya ritual ibadah meliputi shalat, dalilnya Surah Al-Baqarah ayat 2-3.
Surat Al-Baqarah Ayat 2-3
ذَٰلِكَ ٱلْكِتَٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ