Melansir The Guardian, Luque bahkan menangis setelah petugas kepolisian selesai menggerebek rumah dan kantornya di Buenos Aires.
Polisi dilaporkan menyita beberapa barang milik Luque, seperti laptop, catatan medis, dan beberapa perangkat seluler.
Menurut media Argentina, polisi sedang menelusuri apakah ada kelalaian dalam perawatan dan pengobatan yang diberikan Luque kepada Maradona.
Sehingga polisi melakukan penyelidikan terhadap Luque atas dugaan pembunuhan tak disengaja.
Diego Maradona meninggal dunia karena serangan jantung pada Rabu di usia 60 tahun, memicu kedukaan di seluruh dunia.
Kematiannya memicu penyelidikan polisi dan klaim dari pengacara Maradona bahwa layanan darurat ambulans terlalu lama tiba setelah dipanggil untuk datang.
Luque marah
Surat kabar Clarín mengatakan bahwa Luque yang "marah, gelisah, dan fasih" berbicara kepada wartawan pada Minggu sore setelah polisi yang menggeledah rumahnya selama tiga jam meninggalkan rumahnya.
"Saya merasa sangat buruk sekali karena teman saya telah meninggal," kata Luque dikutip media itu, "
Saya bukan orang yang bertanggung jawab atas semua ini."
"Saya tahu apa yang saya lakukan dengan Diego dan saya tahu bagaimana saya melakukannya. Saya bisa menjelaskan semuanya.