Find Us On Social Media :

Lulusan S3 Amerika, Ibunda Erina Gudono Lakoni 2 Profesi Mentereng Ini, Dulu Dirundung Duka Kepergian Suami Tepat di Hari Anniversary

Ibunda Erina Gudono, Sofiatun Gudono calon mertua Kaesang Pangarep

Gridhot.ID - Inilah profil ibunda Erina Gudono, Sofiatun Gudono yang selangkah lagi jadi besan Presiden Jokowi.

Ibunda Erina Gudono yang merupakan calon mertua Kaesang Pangarep itu memang bukan orang sembarangan. 

Ibunda Erina Gudono, Sofiatun Gudono diketahui berprofesi sebagai dosen.

Selain menjadi dosen, ibunda Erina Gudono juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.

Sementara suaminya, Mohammad Gudono merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun, pada 23 Juli 2016, Mohammad Gudono meninggal dunia di RSCM Jakarta karena serangan jantung.

Profil Sofiatun Gudono, Ibunda Erina Gudono

Mengutip TribunStyle.com, Sofiatun Gudono lahir di Kediri, Jawa Timur pada 10 Februari 1964 sehingga saat ini, ia berusia 58 tahun.

Mengutip dari akun Facebook-nya, Sofiatun Gudono bersekolah di SMAN 2 Kediri pada 1979.

Lulus dari SMAN 2 Kediri, Sofiatun merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 1982.

Setelah 6 tahun menjalani masa kuliah, Sofiatun lulus dari UII 1988 dan sukses menyandang gelar Doktoranda (Dra) atau gelar untuk lulusan Strata 1 (S1).

Baca Juga: Malam Sakral Bagi Kaesang Pangarep, Rangkaian Acara Ini Harus Dijalani Putra Jokowi Sebelum Akad Nikah dengan Erina Gudono, Apa Itu?

Pada 1999, Sofiatun kembali melanjutkan pendidikan di UGM untuk jenjang Strata 2 (S2).

Dua tahun kemudian, Sofiatun lulus dari UGM dan memiliki gelar Magister Sains Akuntansi (MSi AKT).

Sofiatun juga pernah menempuh pendidikan S3 di Murray State College, Oklahoma, Amerika Serikat.

Sama seperti mendiang sang suami, Sofiatun Gudono juga berprofesi sebagai dosen.

Ia merupakan dosen tetap untuk program studi Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mitra Indonesia.

Akun medsos : Facebook Sofiatun Gudono

Pengusaha Sukses

Selain menjadi dosen, Sofiatun juga dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.

Ia memiliki bisnis butik dengan nama Sophie Boutique yang berada di Jalan Kaliurang, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Bisnis ini sudah didirikan Sofiatun Gudono sejak 2005.

Baca Juga: Terekspos Sosok Ibunda Erina Gunodo, Calon Mertua Kaesang Pangarep Tak Kalah Anggun dari Iriana Jokowi, Begini Potret Sederhananya

Mengutip dari akun Facebook Sophie Boutique, usaha milik Sofiatun itu telah berulangkali mengikuti pameran baik di dalam maupun luar negeri.

Seperti pada Mei 2019, Sophie Boutique mengikuti pameran Pasar Lebaran dalam rangka Hari Jadi ke-103 Kabupaten Sleman.

Di tahun yang sama, Sofiatun pernah memamerkan produknya dalam pameran East West Economic Corridor (EWEC) di Vietnam.

Ia juga terlibat dalam acara Indonesia Expo di Bangladesh.

Sofiatun juga pernah membawa usahanya untuk mengikuti mengikuti misi dagang meliputi pameran dan bussiness forum dalam acara Rusia Halal Expo di Rusia pada Juli-Agustus 2021.

Masih dari akun Facebook tersebut, sejumlah produk Sophie Boutique juga telah diekspor.

Satu di antara gamis eksklusif berbahan sruti dan brokat yang dikirim ke Malaysia, Brunei Darussalam, dan Bangladesh.

Cerita tentang Keluarga Sofiatun Gudono

Dalam sebuah postingan di akun Facebook, Sofiatun pernah menceritakan sekilas tentang keluarganya.

Ia menikah dengan Mohammad Gudono pada 28 Juli 1989.

Baca Juga: 2 Menteri Jokowi Bakal Jadi Saksi, Terungkap Mas Kawin Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Pihak KUA Beri Bocoran: Sementara Ya

Dari pernikahan itu, Mohammad Gudono dan Sofiatun dikarunia lima anak, yaitu dua anak lelaki dan tiga anak perempuan.

Namun, anak keduanya meninggal saat lahir sehingga Sofiatun memiliki empat anak.

Masih menurut postingan itu, Sofiatun merasa bersyukur membina rumah tangga bersama sang suami selama 30 tahun.

"Alhamdulillah... kami syukuri hidup berdampingan bersama beliau alm suami dengan kenangan-kenangan manis dan indah dan pahit kami lalui bersama selama 30 tahun," tulis Sofiatun pada 28 Juli 2021.

Seharusnya, di tanggal yang sama pada 2016, Sofiatun merayakan ulang tahun pernikahan dengan Mohammad Gudono.

Namun, hal itu urung dilakukan karena pada hari itu, Mohammad Gudono dipanggil sang Khalik.

"Yang akhirnya beliau pada hari tanggal yang sama 28 Juli 2016 menghadap sang Khalik yang mestinya saat itu merayakan anniversary pernikahan kami berubah kesedihan karena berpisah selamanya."

"Semoga kami bisa ketemu di surga. Takdir kami hadapi walaupun pahit berpisah dengan seseorang yang saya cintai. Saya harus ikhlas dan tegar menghadapinya," tulis Sofiatun.

Sofiatun lantas menceritakan detik-detik kepergian sang suami.

Saat itu, Mohammad Gudono berangkat ke Jakarta bersama Guru Besar UGM lainnya untuk mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM.

Sesampai di Jakarta, Mohammad Gudono terkena serangan jantung di RS Cipto Mangunkusumo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Terima Sumbangan, Begini Tampilan dan Isi Undangan Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Sederhana Dilengkapi Barcode

Selang 2 jam kemudian, Sofiatun menerima kabar duka, sang suami meninggal.

"Pelukan terakhir sebagai kenangan hangat masih saya rasakan waktu itu malam Jumat dan Jumat 28 juli 2016 menjelang kepergian beliau ke jakarta untuk menjalankan tugas mengajar dan pendadaran mahasiswa UGM di Jakarta bersama Guru Besar-Guru Besar UGM yang berangkat bersama-sama dalam satu pesawat Garuda."

"Kami terpaksa menunda anniversary kami demi tugas dan komitmen beliau dalam tugas-tugasnya."

"Kabar sedih mengejutkan saya, suami sakit terkena serangan jantung di RS Cipto Mangunkusumo sampai saya beli tiket untuk menyusulnya ke Jakarta."

"Namun selang 2 jam kemudian berita duka mengabarkan suami meninggal karena serangan jantung," lanjut Sofiatun.

Setelah kepergian sang suami, Sofiatun menjadi single parent bagi keempat anaknya.

Ia pun berharap diberikan kekuatan untuk meneruskan perjuangan sang suami dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya.

"Kini sekarang saya hidup sebagai single parent bersama 4 putra putri kami."

"Semoga kami diberikan kekuatan meneruskan perjuangan beliau, bisa menjadi ibu yang solehah dan mampu take care dan membesarkan dan mendidik putra-putri kami yang masih sekolah agar bisa menjadi putra putri yang soleh dan solehah dan mandiri dan berbakti kepada orangtua dan bermanfaat bagi agama dan masyarakat dan bangsa," tulisnya.

Kata Sofiatun Gudono Soal Pernikahan Erina

Sofiatun memaparkan tentang kondisi putrinya jelang pernikahan yang tinggal menghitung hari.

Baca Juga: Tak Kalah dari Presiden Jokowi, Mohammad Gudono Calon Mertua Kaesang Punya Riwayat Karir Luar Biasa untuk Negara, Sempat Jadi Calon Pemimpin KPK Jebolan Kampus Mentereng Dunia

Sofiatun mengatakan Erina merasakan deg-degan menjelang pernikahanya yang semakin dekat.

"Ya (Erina) deg-degan," ujar Sofiatun saat ditemui Kompas.com di kediamanya Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/12/2022).

Sofiatun menyampaikan Erina saat ini menjalani tradisi Jawa pingitan sebelum akad nikah.

"Dipingit, saat ini di sini (di rumah) dari kemarin," ungkapnya.

Sementara itu kakak Erina, Allen Adam Rinaldy mengungkapkan perasaan deg-degan yang dirasakan adiknya adalah hal yang wajar.

Sebab pernikahan tinggal menghitung hari.

"Ya wajar lah, kan sudah mau hari H juga," tegasnya.

Ellen menuturkan adiknya dipingit mulai awal minggu ini. Saat ini Erina beristirahat di rumah.

"Ya (Erina) istirahat aja di rumah, posisi di sini (rumah) istirahat. (Dipingit) dari awal minggu ini sih," tuturnya.

Baca Juga: 'Alhamdulillah', Presiden Jokowi Hadiri Kumbokarnan Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Ungkap Persiapan Sudah 99 Persen

(*)