Ayah dan ibu Erina, dahulu sama-sama bekerja sehingga saat Erina kecil diasuh oleh Sarjinem.
Ia juga yang suka menggendong, dan memasak makanan untuk Erina Gudono .
Kebetulan rumah Sarjinem dengan rumah Erina berdekatan, masih satu Rukun Tetangga.
"Ketika papah mamahnya kerja, dititipkan ke saya, dibawa oleh mamahnya pake dorongan ke dapur rumah saya. Waktu kecil anaknya pendiem sering ambil mainan sendiri. Kadang juga main sama kakaknya, kalau kakanya sudah pulang (sekolah). (Erina) anaknya tidak bandel. Yang bandel justru kakaknya yang pertama, Allen itu," kelakar Sarjinem.
Perempuan berkerudung hitam itu mengungkapkan, Erina ketika kecil, makannya sulit.
Bahkan, ketika minta disuapin makan, dirinya harus ngemong dengan jalan keliling kampung.
Kadang mau makan namun mengunyahnya lama sehingga harus telaten.
"Jalan jalan ngemong kalau mau nyuapin. Puter puter kampung sampai nasinya habis," kata dia.
Makanan kesukaan Erina kecil adalah sayur sop dan tempe, kadang juga minta dibuatkan telur ceplok mata sapi.
Kini Erina Gudono sudah dewasa.
Tanggal 10 Desember, Erina Gudono akan diperistri oleh Kaesang Pangarep , Putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Sarjinem berdoa, Erina dan Kaesang berbahagia.
"Harapan Mbak Sar, semoga mbak Erina dan Mas Kaesang bisa langgeng selama-lamanya. Menjadi keluarga Sakinah, Mawadah Warahmah," kata dia.(*)