Find Us On Social Media :

Besan Jokowi Salah Satu Orang Penting di UGM, Berikut Profil Ayah Erina Gudono yang Banyak Mendapatkan Berbagai Penghargaan Semasa Hidupnya

Erina Gudono

Menilik kolom komentar banyak orang ikut memberikan respon.

Bahkan tak sedikit komentar yang menyebut sosok ayah Erina Gudono memang bersahaja.

Berbagai komentar di postingan Erina Gudono pun berisi pujian, bahkan ada yang mengatakan bahwa sosok ayah Erina sudah pas jadi besan Jokowi.

Dilansir dari website FEB UGM, ayah Erina Gudono telah meninggal dunia tahun 2016 lalu di umur 54 tahun.

Ia adalah salah satu guru besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Prof Gudono banyak mendapatkan berbagai penghargaan semasa hidupnya diantaranya Satya Lancana Karya Satya XX dari Presiden RI pada tahun 2013 dan Satya Lencana Kesetiaan 25 tahun dari UGM pada 2013.

Almarhum menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (dulu Fakultas Ekonomi) UGM dan melanjutkan pendidikan Master di Murray State University di Kentucky, Amerika.

Adapun pendidikan Doktoral-nya diperoleh di Temple University, Pensylvania, Amerika, dan Guru Besar dari UGM pada 1 Desember 2011.

Berbagai penghargaan pernah diraih Almarhum semasa hidupnya,

Berbagai jabatan pernah diemban oleh ayah Erina Gudono ini semasa hidupnya, antara lain sebagai , dan terakhir sebagai Ketua Program Sarjana Akuntansi FEB UGM pada 2016.

 Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan? Tenang Ini Link Live Streaming Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang Akan Dilangsungkan Hari Ini

Besan Jokowi ini juga mengemban banyak jabatan hingga menjadi Kaprodi Akuntansi di UGM hingga wafatnya.

Sebelumnya, Ayah Erina pernah menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Pengembangan SDM UGM pada 2002-2004, Pejabat Struktural Eselon IIIA di BPK RI pada 2006-2010, Ketua Pengelola Program Magister Akuntansi (MAKSI) FEB UGM pada 2013-2015

Ayah Erina meninggalkan satu istri dan empat anaknya. Jenazahnya disemayamkan di Balairung UGM dan dimakamkan di pemakaman Ngablak, Purwosari, Sleman, Yogyakarta, bersebelahan dengan makam ibunda almarhum.

(*)