Find Us On Social Media :

Putri Candrawathi Bingung, Ditanya Soal Wanita yang Disebut Bharada E Nangis di Rumahnya, Istri Ferdy Sambo: Apa Ini yang Mulia?

Putri Candrawathi Bingung, Ditanya Soal Wanita yang Disebut Bharada E Nangis di Rumahnya, Istri Ferdy Sambo: Apa Ini yang Mulia?

GridHot.ID - Dalam kesaksiannya beberapa waktu lalu, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiau atau Bharada E  mengungkapkan adanya peristiwa yang mengubah kebiasaan Ferdy Sambo suami Putri Candrawathi dari tinggal di rumah di Jalan Bangka, Kemang, menjadi tinggal di rumah yang berada di Jalan Saguling.

Bharada E menyebut ada wanita yang keluar dari rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sana, sambil menangis.

Saat melihat Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo marah di rumah Jalan Bangka, Brigadir J meminta ajudan lain tidak ada yang berada di dalam rumah Bangka.

Menurut Bharada E, yang berada di dalam rumah hanya Brigadir J dan Mathius, serta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Belanja Bulanan Ferdy Sambo Tembus Rp 600 Juta, Suami Putri Candrawathi Kesal Ditantang Buktikan Uang di Rekening Ricky Rizal Miliknya: Saya di Sel!

"Almarhum bilang sama Bang Mathius ‘tidak ada selain kami berdua’. Maksudnya, almarhum sama Bang Mathius yang ada di dalam area rumah," kata Bharada E.

"Semua nunggu di luar, jadi yang di belakang ada Bang Romer, Sadam, Somad ART. Mereka berempat di balakang, lalu ada saya, Alfons sama Farhan jaga di depan," ujarnya lagi.

Selang beberapa jam kemudian, Bharada E mengaku melihat perempuan keluar dari rumah Ferdy Sambo.

Perempuan itu, kata Bharada E, lantas keluar mencari sopirnya dalam keadaan menangis.

Baca Juga: Puji Sikap Bharada E Saat Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Pakar Sebut Gelagat Richard Eliezer Tunjukkan Sudah Bebas dari Traumanya: Dia Punya Semacam Intelektualitas

"Kita engga tahu ada kejadian apa di dalam, sekitar 1-2 jam tiba-tiba ada orang keluar dari dalam rumah. Kan pagar ditutup, jadi dia ketuk dari dalam pagar. Terus, aku bukain pagar. Terus, saya lihat ada perempuan yang mulia," kata Bharada E.

"Saya tidak kenal yang mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada waktu dia datang, perempuan itu cari driver-nya dia. Saya lari ke samping, saya panggil driver-nya," ujarnya.