Find Us On Social Media :

Diduga Sakit Hati Cintanya Ditolak Sang Pujaan Hati, Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Seorang Siswi di Deli Serdang, Berikut Detik-detik Penangkapan Pelakunya

Di media sosial beredar video yang merekam detik-detik penangkapan pembunuh siswi SMA di Deli Serdang. Pelaku pembunuhan sadis tersebut ternyata adalah seorang pemuda bernama Rizky Lewa Al Reza alias Reza Sumbing (25).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Di media sosial beredar video yang merekam detik-detik penangkapan pembunuh siswi SMA di Deli Serdang.

Pelaku pembunuhan sadis tersebut ternyata adalah seorang pemuda bernama Rizky Lewa Al Reza alias Reza Sumbing (25).

Reza Sumbing ditangkap polisi di rumah keluarganya di kawasan Jalan Simpang Kramat Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Dilansir Gridhot.ID dari artikl terbitan TribunJakarta, 18 Desember 2022, Penangkapan pelaku pun sempat direkam oleh petugas, yang ketika itu menjemputnya, pada Jumat (16/12/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Dari rekaman video tersebut, awalnya petugas mendatangi rumah sekaligus warung milik keluarga pelaku.

Ketika itu, petugas mengetuk pintu rumah tersebut dan meminta izin untuk mencari seseorang.

Ketika dibukakan pintu oleh pemilik rumah, tampak pelaku juga berada di dalam rumah mengenakan jaket berwarna hitam.

"Reza," tanya petugas.

"Iya saya," jawab pelaku.

Baca Juga: Hindari Bagian Kuningnya, Putih Telur Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Pereda Asam Lambung, Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

"Reza mana handphone nya mana," tanya petugas lagi.

"Handphone saya rusak," kata Riza.

"Handphone Lydia mana, ambil," kata petugas.

Tiba-tiba, sosok wanita paruh baya yang diduga sebagai ibunda Reza keluar dari dalam rumah.

Wanita tersebut tampak kebingungan.

"Ada apa ini Pak?" tanya wanita tersebut.

"Pembunuhan bu," jawab petugas.

Wanita berkerudung itu sangat syok, saat mendengar penjelasan anggota Polda Sumut.

"Mohon izin bu," kata petugas masuk ke dalam rumah Reza.

Baca Juga: Via Vallen Ngaku Salah Memanjakan Adik-adiknya, Istri Chevra Yolandi Sempat Curhat Diporoti Saudaranya Sendiri, Kini Akur Berkat Bantuan Sosok Ini

"Ya Allah Reza, Ya Allah Reza," ucap wanita itu berkali-kali.

Ketika itu, Reza pun tampak panik dan pucat di hadapan petugas.

"Ini handphonenya," ujar Reza.

"Kau sama siapa," tanya petugas lagi.

"Sendirian," kata Riza.

Kemudian, petugas menanyakan keberadaan sepeda motor yang diduga sempat dipakai pelaku untuk membuang jasad korban ke dalam sumur.

Lalu, petugas pun memperkenalkan diri bahwa mereka merupakan personel dari Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jahtanras Polda Sumut.

"Ini kami dari Krimum Jatanras Polda, ini surat perintah kami," kata salah seorang petugas.

Mendengar hal tersebut, keluarga Reza syok dan pelaku pun di bawa oleh petugas.

Baca Juga: Bantah Tudingan Nganggur, Rizky Billar Akui Cuma Ogah Posting Pekerjaan di Sosmed, Sesumbar Kirim Duit Bulanan ke Lesti Kejora Sebanyak Ini

Kasus ini bermula saat jasad korban pembunuhan Reza, LPS (17) ditemukan dalam sumur areal ladang jagung pada Kamis (15/12/2022) siang.

Lokasi persisnya berada di sumur Gang Jambu Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik ladang jagung.

Saksi mata saat itu melihat hal mencurigakan dalam sumur.

Setelah diperhatian, ternyata ada sosok jasad perempuan dalam kondisi tertelungkup dan tertutup ranting kayu.

Pemilik kebun lalu melaporkan kejadian ini ke pihak desa untuk diteruskan ke kepolisian.

Petugas yang tiba di lokasi mengevakuasi jasad korban yang masih mengenakan seragam sekolah.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membeberkan kronologi pembunuhan terhadap korban.

Semua bermula saat pelaku dan korban saling berkenalan lewat aplikasi Facebook.

Baca Juga: Manfaatnya Bisa Langsung Terasa, Air Rebusan Daun Salam dan Kayu Manis Bisa Bikin Sakit Asam Lambung Menghilang, Ini Cara Mudah Buat Ramuannya

Keduanya semakin dekat dan memutuskan untuk bertemu pada Kamis 15 Desember 2022.

Korban meminta pelaku untuk menjeputnya.

Singkat cerita, pelaku dan korban pergi ke lokasi TKP dengan sepeda motor.

Di sinilah, pelaku menyatakan cintanya kepada korban.

"Korban menjawab 'siapa yang mau dengan kau cacat, sumbing dan ngomong aja au...au...auu," ucap Hadi menirukan kata-kata korban saat itu.

Hadi meneruskan, pelaku yang naik pitam langsung mengeluarkan tali.

Ia mencekik korban hingga tewas lalu jasadnya dibuang ke dalam sumur.

Pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Sunggal lalu mandi.

Adapun motif pelaku membunuh korban dilatarbelakangi sakit hati dan kecewa.

Baca Juga: Salah Satunya Mudah Marah dan Miliki Tatapan Mata Tajam, Inilah 4 Ciri-ciri Fisik Orang Didampingi Khodam Leluhur Harimau Putih

Reza tidak terima fisiknya dihina serta cintanya ditolak oleh korban.

"Selanjutnya team memboyong pelaku dan barang bukti ke Polsek Sunggal. Reza mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati dan tersinggung atas ucapan korban," papar Hadi.

Dalam kasus ini, pelaku turut diamankan bersama sejumlah barang bukti.

Seperti sepeda motor Honda Vario yang digunakan pelaku dan handphone korban.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunMedan, 18 Desember 2022, sebelumnya seorang pria bernama Alex Sitompul, mendatangi lokasi penemuan jasad siswi SMA di dalam sumur di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Kamis (15/12/2022).

Saat ditanyai, pria tersebut mengaku merupakan kerabat kerja orang tua dari gadis yang ditemukan memakai seragam sekolah tersebut.

Ia sempat membeberkan identitas korban yakni, bernama Lidya Patmos Sitinjak yang berstatus sebagai pelajar kelas dua SMA.

"Anak teman saya ini korbannya, saya satu kerjaan dengan ayahnya di pabrik sepatu di dekat sini. Ayahnya marga Sitinjak, kalau sekolah anaknya nggak tahu," kata Alex kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).

Alex menjelaskan, mendatangi lokasi memang untuk memastikan apakah memang benar korban merupakan anak dari rekannya.

Baca Juga: Rekening Auto Gendut Terus, Berikut Daftar Pekerjaan di Startup yang Punya Gaji Tinggi, AI Bakal Sulit Menyaingi!

"Informasinya memang kurang lebih sudah tiga hari menghilang korban ini, makanya dapat informasi ini pulang kerja langsung kemari kami," sebutnya.

Ia mengaku belum melihat langsung korban saat ditemukan tewas. Namun, dia memastikan bahwa itu merupakan anak rekannya yang sudah hilang beberapa hari.

"Waktu datang kemari jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," bebernya.

Diungkapkannya, keluarga korban juga telah mengetahui penemuan mayat tersebut.

"Tadi ayahnya sempat nangis-nangis dengar kabar ini. Aku tadi sempat antar ayahnya pulang ke rumahnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal," ujarnya

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Itu Suyanto Usman Nasution membenarkan identitas korban.

"Iya benar, identitasnya sudah diketahui Lidya Patmos," pungkasnya.

(*)