Gridhot.ID - Inilah contoh soal kompetensi teknis PPPK Tenaga Kesehatan untukjabatan Perawat.
Para pelamar sebaiknya berlatih contoh soalPPPK Tenaga Kesehatan sebagai bekal menghadapi ujian.
Diketahui, seleksi kompetensi PPPK Tenaga Kesehatan telah dimulai pada 6 Desember 2022 dan akan berakhir pada 20Desember.
Selain itu, BKN menjadwalkan seleksi kompetensi tambahan yang ditargetkan berlangsung hingga 23 Desember 2022.
Mengutip Kompas.com, pelamar PPPK Tenaga Kesehatan 2022 akan mengikuti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara.
Seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK Tenaga Kesehatan akan menilai kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama merinci nilai ambang batas (passing grade) Seleksi Kompetensi Teknis dengan syarat Surat Tanda Registrasi (STR) adalah 0 dan tanpa syarat STR 158 dengan nilai kumulatif maksimal 450.
"Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Manajerial ialah 130 dengan nilai kumulatif maksimal 200. Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Sosial Kultural ialah 130 dengan nilai kumulatif maksimal 200."
"Serta Nilai ambang batas Seleksi Kompetensi Wawancara ialah 24 dengan nilai kumulatif maksimal 40. Sehingga total nilai kumulatif maksimal ialah 690," jelasnya dikutip dalam siaran persnya, Jumat (9/12/2022).
Sebagai bekal untuk menghadapi ujian, sebaiknya pelamar PPPK Tenaga Kesehatan berlatih contoh soal.
Melansirdari kanal YouTubeKartika & Satya, berikut contohsoal kompetensi teknis P3K Tenaga Kesehatan untuk jabatan Perawat.
1. Seorang anak 3 tahun dirawat di RS dengan diare sejak 3 jam yang lalu. Mukosa bibir kering dan suhu 38 C. Perawat akan melakukan pemasangan infus, namun anak tidak mau dan menangis. Tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat adalah?
a. Tetap memasang infus dengan kondisi anak menangisb. Meminta orang tua untuk memegangi anaknyac. Melakukan demontrasi tindakan pemasangan infus dengan mainand. Meminta anak untuk diame. Menjelaskan akibat apabila anak tidak dipasang infus
Kunci Jawaban : C
2. Di Puskesmas tempat anda bekerja, Anda sebagai Perawat menemukan tensimeter yang merupakan inventaris Puskesmas rusak. Tindakan yang sebaiknya Anda lakukan adalah...
a. Mendiamkannya saja karena nanti dituduh sebagai pelaku pengerusakanb. Memberitahu rekan sesama perawatc. Menyelidiki siapa yang melakukan pengerusakan tersebutd. Melaporkan ke bagian perlengkapan agar ditindaklanjuti
Kunci Jawaban : D
3. Seorang wanita berusia 27 tahun dirawat akibat mengalami mual muntah. Dokter menginstruksikan memberikan cairan intravena ringer laktat 700 cc diberikan selama 4 jam. Bepara tetes per menitkah cairan yang harus diberikan pada pasien dengan faktor tetes 20?
a. 54b. 56c. 58d. 60e. 62
Kunci Jawaban : C
4. Seorang perempuan Ny. A usia 57 tahun diantar ke IGD oleh warga karena kecelakaan lalu lintas dan pasien mengalami pendarahan otak akibat benturan kepala di jalan. Dokter mengintruksikan untuk diberikan manitol. Pemberian manitol efektif untuk?
a. Tekanan darah meningkat b. HR meningkatc. Urine output meningkatd. RR meningkate. TIK meningkat
Kunci Jawaban : C
5. Pasien post tindakan laminectomy akan dipindahkan ke brankar untuk dibawa ke ruangan rawatan. Teknik memindahkan pasien tersebut adalah?
a. Log roll, 4 orangb. Teknis angkat langsungc. Pemindahan dengan tandud. Teknik angkat anggota gerake. Pasien dianjurkan untuk berjalan sendiri
Kunci Jawaban : A
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada persendian kaki. Hasil pengkajian skala 3 nyeri bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat bergerak dan rentang gerak menurun, pasien juga mengeluh penyakitnya tidak sembuh-sembuh. Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Kerusakan mobilitas fisikb. Risiko cederac. Kelamahand. Nyeri akute. Ansietas
Kunci Jawaban : A
7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik mata dengan keluhan pandangan mata sebelah kanan kabur. Hasil pengkajian: Visus 4/6, TIO 27 mmHg, lensa tampak keruh, tampak gelisah, pasien tampak berhati-hati jika berjalan, TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas, 20 x/menit, suhu 37 C, 20x/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Cemasb. Nyeri akutc. Risiko cederad. Hambatan mobilitas fisike. Gangguan persepsi sensori
Kunci Jawaban : E
8. Seorang lansia berusia 70 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK dan tidak tuntas. Hasil pengkajian skala nyeri 2, tekanan darah 130/80 mmHg, suhu 37 C, frekuensi napas 18x/menit, frekuensi nadi 80x/menit dan palpasi daerah sympisis teraba keras. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Ansietasb. Nyeri akutc. Hambatan eliminasid. Gangguan pola tidure. Risiko ketidakseimbangan cairan
Kunci Jawaban : C
Perlu diingat, ini hanya soal latihan yang sangat mungkin berbeda dengan soal PPPK 2022 yang akan datang.
Lalu apa seleksi kompetensi tambahan PPPK Tenaga Kesehatan?
Untuk diketahui, di lingkungan Kementrian Kesehatan, seleksi kompetensi tambahan wawancara hanya ditujukan kepada pelamar PPPK Tenaga Kesehatan jabatan Dokter Ahli Madya serta pelamar JF Kesehatan penempatan kantor pusat.
Adapun peserta yang mengikuti seleksi kompetensi tambahan ini adalah pelamar jabatan administrator, kesehatan ahli pertama, apoteker ahli pertama, pembimbing kesehatan kerja ahli pertama serta dokter ahli madya yang telah lulus seleksi administrasi setelah masa sanggah PPPK.
Update jadwal seleksi PPPK Tenaga Kesehatan
Berikut daftar lengkap jadwal seleksi penerimaan PPPK Tenaga Kesehatan 2022:
- Pengumuman Seleksi: 3-17 November 2022
- Pendaftaran Seleksi: 3-22 November 2022
- Seleksi Administrasi: 3-23 November 2022
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 24-25 November 2022
- Masa Sanggah: 2-27 November 2022
- Jawab Sanggah: 25-28 November 2022
- Pengumuman Pasca sanggah: 29 November 2022
- Penarikan data final: 30 November-1 Desember 2022
- Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 2-3 Desember 2022
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi: 4-5 Desember 2022
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 6-20 Desember 2022
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Tambahan: 19-23 Desember 2022
- Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 11-27 Desember 2022
- Pengumuman Kelulusan: 28-29 Desember 2022
- Masa Sanggah: 29-31 Desember 2022
- Jawab Sanggah: 29 Desember 2022 sampai 4 Januari 2023
- Pengumuman Kelulusan Pascasanggah: 5-6 Januari 2023
- Pengisian DRH NI PPPK: 7-31 Januari 2023
- Usul Penetapan NI PPPK: 1-28 Februari 2023
(*)