GridHot.ID - Daun mint adalah tanaman berdaun dari genus Mentha yang kerap digunakan sebagai garnish atau hiasan pada hidangan tertentu.
Daun mint juga menjadi bahan tambahan dalam makanan yang memberikan rasa khas dan sensasi dingin.
Diketahui dari Kompas.com, memiliki efek dingin, manfaat daun mint paling populer adalah menyegarkan napas.
Daun mint sering kita jumpai sebagai hiasan di menu makanan dan dessert.
Tak heran, banyak produk kesehatan mulut seperti pasta gigi, obat kumur, hingga permen karet disertai dengan rasa mint.
Lalu, apa saja manfaat daun mint selain menyegarkan mulut?
Manfaat daun mint
Berikut merupakan manfaat mengonsumsi daun mint bagi kesehatan, seperti dilansir dari TribunPontianak:
1. Meringankan gejala flu
Mint mengandung mentol, dekongestan aromatik yang dapat membantu memecah dahak dan lendir, sehingga lendir lebih mudah dikeluarkan.
Dikutip dari laman Healthline, mentol juga efektif menghilangkan hidung tersumbat dan meningkatkan aliran udara dalam sistem pernapasan.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mentol tidak memiliki fungsi dekongestan.
Meski begitu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa mentol secara subyektif dapat melancarkan pernapasan di saluran hidung.
Artinya, meski tidak berfungsi sebagai dekongestan, mentol pada daun mint dapat membuat orang merasa lebih mudah bernapas melalui hidung.
2. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat daun mint selanjutnya adalah bahwa senyawanya turut berpengaruh terhadap kesehatan otak. Aroma dari daun mint dpercaya bisa membantu meningkatkan fungsi otak.
Adapun menurut penelitian terhadap 144 orang, mereka yang mencium aroma mint selama lima menit sebelum pengujian menghasilkan peningkatan memori secara signifikan.
Bukan hanya itu, studi lain juga menemukan, mencium aroma ini saat mengemudi meningkatkan kewaspadaan dan menurunkan tingkat frustrasi, kecemasan, serta kelelahan.
3. Meredakan gangguan pencernaan
Daun mint aman untuk digunakan oleh kebanyakan orang dan mengonsumsinya jarang menimbulkan efek samping.
Daun mint juga efektif meredakan masalah pencernaan, termasuk sakit perutmaupun asam lambung. Masalah kesehatan ini dapat terjadi saat makanan berada dalam perut terlalu lama, sebelum masuk ke saluran pencernaan lain.
Manfaat daun mint ini telah terbukti dalam beberapa penelitian. Misalnya, studi pada 2007 menunjukkan, makanan melewati perut lebih cepat saat seseorang mengonsumsi daun mint.
Sementara itu, studi klinis pada orang dengan gangguan pencernaan menunjukkan, kombinasi mint dan jintan yang dikonsumsi dalam bentuk kapsul memiliki efek yang mirip seperti obat.
4. Mengurangi nyeri menyusui
Ibu menyusui kerap merasakan sakit di bagian puting, sehingga membuat kegiatan menyusui menjadi sulit dan menyakitkan.
Penelitian menunjukkan, mengoleskan daun mint ke kulit dapat membantu meringankan rasa sakit yang berkaitan dengan menyusui.
Menurut penelitian tersebut, mengoleskan mint terbukti efektif mencegah retakan pada puting susu yang menimbulkan rasa sakit.
5. Menutupi bau mulut
Manfaat daun mint selanjutnya, adalah sebagai penyegar napas dan penghilang bau mulut.
Masih dari Healthline, para pakar setuju bahwa daun mint dan olahannya membantu menutupi bau mulut selama beberapa jam.
Namun begitu, khasiat daun mint ini hanya menutupi aroma dan tidak mengurangi bakteri atau senyawa penyebab bau mulut.
Di sisi lain, penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa daun ini membantu mengurangi bakteri penyebab bau mulut. Sebab, daun mint mengandung senyawa yang bersifat antibakteri.
Menurut penelitian itu, manfaat daun mint ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi air rebusan atau mengunyahnya langsung.
(*)