Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -KKB Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua kini semakin menjadi-jadi.
KKB Papua tidak saja bertindak sesuka hati, tapi juga sangat kejam.
Fakta itu terlihat dalam sebuah video yang kini viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu, KKB Papua terlihat bertindak di luar ambang batas kemanusiaan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 19 Desember 2022, mereka tidak saja mengerjar warga sipil, melukai atau bahkan membunuh, tetapi juga memperlakukannya secara tidak senonoh.
Ini diketahui dari tenaga kesehatan yang jadi korban kekerasan KKB Papua, belum lama ini.
Dalam video itu terlihat bahwa warga sipil itu tiba-tiba menghadapi peristiwa yang sangat mengerikan.
Mereka tetiba berpapasan dengan sejumlah pria yang sangat menyeramkan. Memanggul senjata api dengan tatapan sangat liar.
Meski jarak di antara mereka tidak terlalu dekat, tetapi rasa takut tak bisa disembunyikan.
Awalnya warga sipil itu berusaha menjaga sikap agar tak terlihat takut oleh anggota kelompok separatis tersebut.
Namun semuanya berubah, tatkala anggota KKB itu bergegas menghampiri mereka dengan senjata tajam yang telah terhunus.
Melihat gelagat yang mengkhawatirkan, ketiga suster bersama pria itu pun memilih lari menyelamatkan diri.
Saat tiba di tepi jurang, mereka berusaha untuk sembunyi di antara rerumputan tinggi yang tumbuh di tempat tersebut.
Akan tetapi hal itu sia-sia, karena KKB Papua terlihat terus mendekat dengan gelagat yang semakin tak terkendali.
Sang pria berusaha tegar menghadapi itu. Walau sempat dianiaya, pria pun tak membalas sama sekali.
Namun karena anggota KKB terus menganiayanya, ia pun tersudut dan memilih lompat ke dasar jurang.
Ternyata setelah pria itu melompat, ketiga suster itu pun memilih ikut melompat ke dasar jurang yang cukup terjal.
Keempat warga sipil itu memang selamat di dasar jurang, walau harus menderita luka-luka goresan di tubuhnya.
Saat itu, keempat warga itu mengira bahwa mereka sudah lolos dari kejaran anggota KKB.
Namun dugaannya meleset. Mereka bukannya selamat, melainkan terjebak di dalam jurang.
Karena sesaat kemudian, anggota KKB pun tiba di tempat itu.
Lantaran tak bisa lagi menyelamatkan diri, keempat warga sipil itu pun diperlakukan secara sewenang-wenang.
Sang pria kembali dianiaya, sementara ketiga suster lainnya malah diperlakukan secara tidak senonoh.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 19 Desember 2022, dalam video di TikTok, terungkap bahwa pria itu bernama Marsel. Ia mengaku bahwa dirinya sebagai orang pertama yang melompat ke dalam jurang kemudian diikuti tiga suster.
"Waktu itu kami mengira sudah aman dan tidak lagi dikejar anggota KKB. Justeru yang terjadi adalah sebaliknya," tuturnya.
“Sesampai di bawah, kami pikir bahwa kami sudah aman dari kejaran KKB Papua. Ternyata mereka masih terus mengejar kami” ujarnya.
Saat itu, tuturnya, ketiga suster itu pun mulai diperlakukan secara tidak manusiawi. Pakaian yang dikenakan, ditanggalkan satu persatu.
"Mereka membuka pakaian ketiga suster itu dengan parang, lalu bertindak membabibuta," tuturnya
Tak hanya itu. Pakaian ketiga sustem itu pun dicincang hingga tanpa bentuk. "Kondisi benar-benar mengerikan," ungkap Marsel yang tak kuasa menahan tangis.
Kisah ini kemudian menjadi viral di TikTok pasca diunggah kembali oleh salah satu akun media sosial tiktok @informasione pada Kamis 15 Desember 2022.
Hanya dalam waktu sekejap, video viral tersebut menuai banyak tanggapan netizen.
@Herianto3680 “kita harapkan pemerinta harus mengambil kebijakan dengan tegas, karena sudah terlalu banyak korban.
@Mommy896 “dengar aja sakit banget hati ini pedih bgt entah sampe kapan ni berakhir kasihan para pencari nafkah disana.”
Kisah yang dialami tiga suster ini sangat menyedihkan. Meski tak memegang satu pun senjata, mereka justeru jadi korban kekerasan para pria KKB.
(*)