GridHot.ID - Teka-teki keberadaan sarung tangan hitam yang disebut-sebut dipakai Ferdy Sambo kembali menjadi sorotan.
Dilansir dari Antara News, Bharada E atau Richard Eliezer memberikan kesaksian bahwa Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan hitamsaat menembakBrigadir Jpada 8 Juli 2022 lalu.
Sedangkan, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf yang sebelumnya sempat mengatakan Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam, mengubah keterangan mereka menjadi tidak menggunakan sarung tangan hitam.
Ricky Rizal mengaku perubahan keterangan tersebut ia lakukan setelah dirinya yakin Ferdy Sambo tidak menggunakan sarung tangan usai menonton rekaman CCTV Duren Tiga.
"Waktu konfrontasi diperlihatkan CCTV. Baru yakin enggak pakai sarung tangan," kata Ricky Rizal.
Melansir Kompas TV, pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (20/12/2022), diputar rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling dan di bekas rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga No 46, Jakarta.
Rekaman CCTV itu membuka teka-teki yang selama ini menjadi tanda tanya besar dalam kasus tewasnya Brigadir J, yakni perihal sarung tangan hitam yang disebut Richard Eliezer dipakai oleh Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo tidak tampak menggunakan sarung tangan hitam saat keluar dari rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Melihat rekaman CCTV itu, penasihat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis langsung merespons dengan mengatakan, rekaman CCTV tersebut membuktikan keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu soal kliennya menggunakan sarung tangan hitam, tidak benar.
“Zoom, ini membuktikan keterangan Richard yang menyampaikan bahwa Pak Sambo turun pakai sarung tangan tiiii…,” ucap Arman Hanis tanpa menyelesaikan kalimat karena dipotong hakim dan jaksa.
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menyampaikan kepada Arman Hanis jika pihaknya punya waktu untuk menyampaikan pendapat nanti.
“Nanti, nanti mempunyai kesempatan (mengutarakan pendapat) sendiri,” ujar Hakim Wahyu Iman Santoso.
Hakim kemudian meminta ahli digital forensik Heri Priyanto kembali melanjutkan untuk memutar tayangan rekaman CCTV dari rumah Jl Saguling.
Rekaman CCTV itu memperlihatkan, selain tak tampak mengenakan sarung tangan hitam saat keluar rumah Jalan Saguling, Ferdy Sambo juga tak terlihat mengenakannya saat hendak masuk rumah di Jalan Duren Tiga.
Ferdy Sambo minta hakim objektif
Melansir Kompas TV, Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, meminta majelis hakim berlaku objektif.
Pernyataan itu disampaikan Ferdy Sambo setelah persidangan memutar rekaman CCTV di rumah pribadinya di Jalan Saguling dan di depan bekas rumah dinasnya di Jalan Duren Tiga No 46, Jakarta.
“Terima kasih, Yang Mulia, dengan diputarkannya CCTV ini, kami berharap Yang Mulia dapat kemudian menilai objektif semua keterangan dari terdakwa ini,” ucap Ferdy Sambo dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022).
Sebab, kata Ferdy Sambo, konstruksi yang dibangun oleh penyidik Polri telah membuat semua pihak yang ada di dalam rumah dinas di Jalan Duren Tiga sebagai tersangka.
“Karena konstruksi yang dibangun penyidik ini harus men-tersangka-kan kami semua yang ada di Duren Tiga,” ujar Ferdy Sambo.
Kebohongan Richard Eliezer Rontok
Melansir Kompas TV, penasihat hukum Ferdy Sambo, Febri Diansyah menilai keterangan Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan status justice collaboratornya sudah rontok soal sarung tangan hitam.
Sebab berdasarkan tayangan CCTV yang diputar di persidangan tidak terlihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam.
Pernyataan itu disampaikan Febri Diansyah seusai sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana yang menghadirkan Ahli Digital Forensik Heri Priyanto selesai.
"Anasir-anasir, asumsi dan kebohongan-kebohongan yang selama ini berkembang terkait dengan penggunaan sarung tangan itu runtuh, bisa disebut tuduhan Pak Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan rontok dengan CCTV," ucap Febri Diansyah.
"Bukan hanya satu CCTV tapi tiga CCTV, jadi dua CCTV di rumah Saguling, di depan lift, di garasi dan satu di Duren Tiga," ujarnya.
Bagi Febri, Richard Eliezer mengatakan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam sudah dinilai pihaknya sejak awal sebagai keterangan yang mengada-ada.
"Sejak awal itu kami lihat itu bagian yang mengada-ada," ujar Febri Diansyah. (*)