Find Us On Social Media :

Bisakah Penderita Asam Lambung Makan Buah Nanas, Begini Penjelasan Ahli

Buah nanas

GridHot.ID - Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi di mana cairan asam di lambung mengalir ke kerongkongan.

Asam lambung naik bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau rasa terbakar di dada, mual, suara serak, sendawa, hingga kerongkongan sakit.

Melansir Live Strong, banyak ahli kesehatan memberikan peringatan kepada penderita asam lambung untuk tidak mengonsumi makanan asam apa pun, termasuk nanas.

Misalnya, US National Library of Medicine merekomendasikan orang dengan asam lambung kronis atau GERD untuk menghindari makanan asam, termasuk nanas, buah jeruk, dan tomat.

Namun ahli gastroenterologi dan internis Richard I. Rothstein, MD, ketua Departemen Kedokteran di Dartmouth-Hitchcock Medical Center di Lebanon, New Hampshire, mengatakan bawa nanas bisa dikonsumsi selama tidak memperburuk refluks asam.

"Kamu bisa memasukkannya ke dalam smoothie, membuatnya lebih hambar," ucap Dr. Rothstein.

"Tambahkan produk susu, pisang matang, alpukat, atau sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan brokoli. Naikkan pH-nya," tambahnya.

Santan, dengan pH mendekati netral 7, juga dapat ditambahkan ke resep untuk menetralkan rasa asam nanas, kata Dr. Rothstein.

Baca Juga: Jarang Diperhatikan Banyak Orang, Penderita Asam Lambung Wajib Hindari 3 Kebiasaan Ini Jika Tak Mau Penyakitnya Tambah Parah, Simak Ulasannya Sekarang

DR. Rothstein menempatkan nanas sebagai buah dengan kandungan asam yang lemah.

"Buah jeruk, nanas, apel, semuanya adalah asam lemah," kata Dr. Rothstein.

Nutrisi Nanas

Dr. Rothstein mengatakan bahwa nanas mengandung vitamin C dan bromelain.

Banyak klaim kesehatan yang dibuat untuk bromelain, yang juga ditemikan dalam ekstrak nanas atau suplemen enzim.

Sebagai suplemen, orang membelinya untuk membantu pencernaan, plus mengobati nyeri dan bengkak, sinusitis, osteoartritis, bahkan kanker.

Namun, tidak banyak penelitian yang dilakukan untuk memverifikasi keefektifannya, menurut National Center for Complementary and Integrative Health.

Dr. Rothstein mengatakan nanas lebih baik dikonsumsi dalam kondisi segar.

Memasak nanas akan menurunkan kandungan vitamin dan bisa saja menghilangkan kandungan bromelain. (*)