Sementara itu, polisi masih memburu DK dan YB, warga yang diduga menjadi pemicu penyerangan tersebut.
Kamal berujar, keterangan DK dan YB dibutuhkan untuk mengetahui motif penyerangan di Polres Tolikara.
"Kita belum tahu motifnya karena dua orang itu belum ditangkap," jelas Kamal.
Massa Juga Berencana Bakar Polres Tolikara
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus penyerangan Polres Tolikara.
Dari olah TKP tersebut, polisi menemukan dugaan bahwa massa berencana membakar Polres Tolikara setelah ditemukannya barang bukti berupa bensin di sekitar lokasi.
"Di belakang (Polres Tolikara) ditemukan beberapa bensin yang kemungkinan (akan digunakan) untuk membakar," ujar Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa.
Diketahui, satu warga meninggal dunia setelah polisi mengambil tindakan tegas.
Saat ini, situasi dan kondisi di Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, relatif aman dan kondusif.
(*)