Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress adalah bahasan umum bagi banyak orang.
Penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran ini menjadi faktor yang dapat terjadi pada banyak kalangan.
Lalu bagaimana penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress ini bisa terkait?
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 31 Juli 2022, simak terus pembahasannya penyebab asam lambung naik berikut ini.
Asam lambung naik adalah kondisi kronis di mana asam atau empedu mengalir dari saluran pencernaan ke perut, mengiritasi lapisan dalamnya.
Ini adalah penyakit jangka panjang yang menyebabkan sensasi terbakar di daerah dada bagian bawah karena aliran asamnya.
Ini menghasilkan rasa seperti asam di mulut, muntah, nyeri dada, masalah pernapasan dan keausan gigi.
Beragam pola hidup tidak sehat menjadi penyebab asam lambung naik, seperti banyak pikiran dan stress tadi.
Simak terus bagaimana kaitan asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress.
Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak: Kalau Benar Putri Candrawathi Diperkosa, Kok Dia Masih WA-WA Yosua?
Penyebab Asam Lambung Naik Karena Banyak Pikiran dan Stress
Kebanyakan orang justru tidak menyadari bahwa stres dan banyak pikiran juga menjadi penyebab utamanya.
Sebuah studi tahun 2009 mengamati survei kesehatan lebih dari 40.000 orang Norwegia.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami stres terkait pekerjaan secara signifikan lebih berisiko mengalami gastroesophageal reflux disease atau sering disebut (GERD).
Sedangkan pada orang yang merasa tidak puas dalam bekerja, dua kali lebih mungkin untuk memiliki GERD dibandingkan dengan mereka yang melaporkan kepuasan kerja yang tinggi.
Selain itu, riset yang diterbitkan di Internal Medicine, mewawancarai 12.653 orang dengan GERD.
Peneliti menemukan bahwa hampir setengahnya melaporkan stres sebagai faktor terbesar yang memperburuk gejala penyakit asam lambung, bahkan ketika sedang menjalani pengobatan.
Hubungan stres dan penyakit asam lambung
Melansir laman Healthline, hubungan antara stres dan asam lambung dapat dikaitkan dengan kondisi tubuh seseorang.
Pada penelitian yang diterbitkan American Journal of Gastroenterology, orang yang sedang banyak pikiran dan stres dilaporkan memiliki gejala yang lebih menyakitkan ketika asam lambung kambuh.
Sehingga orang yang tengah merasa cemas, maka gejala yang dirasakan akibat naiknya asam lambung cenderung terasa lebih menyiksa ketimbang yang tidak.
Ilmuwan juga menyebutkan, seseorang mengalami tekanan atau banyak pikiran, maka tubuh menjadi lebih sensitif dan sedikit memproduksi senyawa yang dapat menetralisir asam lambung.
Para peneliti berteori bahwa stres dapat menyebabkan perubahan di otak yang mengubah reseptor rasa sakit, sehingga fisik lebih sensitif terhadap sedikit peningkatan kadar asam.
Stres juga dapat menguras produksi zat yang disebut prostaglandin, yang biasanya melindungi lambung dari efek asam.
Kondisi ini dapat meningkatkan tubuh merasa lebih tidak nyaman ketika asam lambung kambuh.
Sementara itu, stres dan banyak pikiran juga memengaruhi tubuh dalam memicu kontraksi lambung berlebih, meningkatkan produksi asam lambung serta mengganggu keseimbangan mikroba di sistem pencernaan.
Penyebab lain dari naiknya produksi refluks asam itu merupakan kombinasi dari stres ditambah kelelahan.
Untuk mencegah dan mengatasinya, diperlukan untuk mengubah gaya hidup, serta pola pikir yang positif selain menggunakan pengobatan medis.
(*)