Find Us On Social Media :

Geger Kabar Cuaca Ektrem Hantam Jabodetabek Sampai Tahun Baru, TNI AU Kirim 2 Pesawat Casa untuk Modifikasi Cuaca, Begini Caranya

Pesawat Casa TNI AU yang digunakan untuk mengurangi intensitas cuaca ekstrem

"Kita jatuhkan lebih awal. Kalau enggak disemai maka akan jatuh di Jakarta," katanya.

Ia juga menyebutkan, pihak TNU mengirimkan 2 pesawat Casa dan berhasil mengurangi intensitas hujan.

Sudah ada 6 sorti penerbangan, kata dia, dan bakal bertambah tergantung kebutuhan untuk antisipasi cuaca ekstrem nantinya.

"Kita didukung 2 pesawat Casa dari Skadron 4 Malang," kata Budi Harsoyo.

"Sejak hari Senin, wilayah Pantura berhasil disterilkan dari hujan. Kita tidak bisa menghilangkan tapi bisa mengurangi intensitas," ujarnya.

"1x sorti penyemaian kapasitas angkutnya 800kg. Hari ini 6 kali sorti, tapi menyesuaikan. Kalau pesawat tipe CN 2,4 ton," katanya.

Dalam laporan Jurnalis Kompas TV, Asri Gunawan dan Andika Ahadian, untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (Cuaca), TNI AU bekerja sama dengan BMKG, BRIN, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB.

Adapun TMC ini disebut mampu bertahan 10 hingga 11 jam.

Pihak BRIN dan TNI AU juga khawatir soal hujan dinihari lantaran TMC ini sulit dilakukan pada malam hari.

(*)