Find Us On Social Media :

Amerika Serikat Rela Buang Lebih dari Rp1,5 Biliun Demi Persenjatai Ukraina, Rusia Curiga Rakyat Zelensky Jadi Alat Perang Proksi AS Melawan Putin

Rusia dan Ukraina akan berperang di musim dingin yang panjang

Kali ini senilai, Washington mengucurkan 45 miliar Dolar Amerika.

Paket bantuan tersebut masih dirundingkan dengan Kongres AS.

Jika proposal tersebut disetujui, itu akan menjadi paket bantuan keempat dari Amerika untuk Ukraina.

Total uang yang dialokasikan untuk Ukraina sejak Februari hampir mencapai 100 miliar Dollar Amerika atau sekitar lebih dari Rp1,5 biliun.

Dengan banyaknya jumlah uang yang dikucurkan Amerika, Perwakilan Republik Marjorie Taylor dari Rusia mengklaim bahwa Ukraina telah berubah menjadi perang proksi yang dilakukan AS dan melawan Moskow.

Surat kabar Inggris, The Independent juga menerbitkan opini serupa, berjudul: "Saatnya berhenti berpura-pura apa yang terjadi di Ukraina semua adalah perang proksi AS."

Sementara itu, pakar lain berbeda pendapat.

"Ini jelas bukan perang proksi," kata Dosen Politik dan Hubungan Internasional di University of Reading, Vladimir Rauta, kepada Al Jazeera.

"Perang proksi adalah perang tidak langsung, seringkali dilakukan secara terselubung, dapat disangkal, dan di luar batas hukum internasional," jelasnya.

"Kemitraan AS-Ukraina adalah kasus klasik bantuan bilateral militer dan ekonomi," imbuhnya.

“Satu-satunya [perang] proksi adalah yang dilancarkan Rusia melawan Ukraina sejak 2014 ketika Rusia mulai mendukung, melatih, dan secara diam-diam membantu kelompok separatis di Donbas," jelasnya.

(*)