GridHot.ID - Apa yang harus dilakukan penderita asam lambung jika lapar di malam hari?
Banyak yang bingung mengenai apa yang harus dilakukan pengidap asam lambung bila lapar di malam hari.
Diketahui pengidap asam lambung harus memperhatikan asupan makanan.
Termasuk pola makan yang harus teratur.
Diketahui kebanyakan orang memiliki pola makan tiga kali sehari.
Waktu makan kebanyakan orang yaitu pada pagi hari, siang hari, dan sore atau malam hari.
Seperti dikutip dari Nakita.id, bagi pengidap asam lambung disarankan tidak makan di saat mepet waktu tidur.
Lalu, bagaimana bila pengidap asam lambung sangat lapar di malam hari?
Seorang pembaca Kompas.com bernama Siska bertanya ke subrubrik Halo Prof! Kompas.com mengenai makanan yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam lambung pada malam hari. Berikut pertanyaannya:
"Halo, Prof, saya Siska ingin bertanya tentang bagaimana kalau kita seorang penderita asam lambung, perut kita keroncongan di malam hari pada pukul 03.00, apakah saya boleh makan seperti roti gandum? Terima kasih."
Pertanyaan ini dijawab oleh dr. Louise Kartika Indah, Sp.GK, M.Gizi, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Pagi Hari, Penderita GERD Diimbau Hindari Makanan Ini
Halo Ibu Siska, terima kasih atas pertanyaannya.
Penderita gangguan lambung yang mengalami lapar pada malam hari, sebaiknya pilih makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna seperti roti tawar atau roti manis, bubur, atau biskuit dalam porsi kecil.
Roti gandum mengandung lebih banyak serat sehingga lebih sulit dicerna dibandingkan dengan roti biasa.
Untuk mencegah kekambuhan gangguan lambung, penderita sebaiknya menerapkan pola makan sebagai berikut:
• Makan teratur setiap 3 jam, pilihlah makanan dalam bentuk lunak dan mudah dicerna, dalam porsi kecil
• Hindari mengonsumsi makanan yang merangsang lambung seperti makanan yang asam, pedas, tinggi lemak, atau mengandung gas, suhu makanan terlalu panas atau dingin
• Sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan, usahakan beri jeda 2-3 jam setelah makan dalam posisi berdiri atau duduk untuk mencegah naiknya asam lambung/refluks
Jika keluhan ini seringkali muncul dan mengganggu, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut ke dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi untuk mendapatkan terapi penanganan yang sesuai.
Ada baiknya tidak melakukan self-diagnose dan self-therapeutic dengan mencoba mengobati sendiri keluhan gangguan lambung Ibu tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Kemudian, apabila Ibu masih memiliki keraguan terkait pola makan penderita gangguan lambung, Ibu dapat berkonsultasi juga dengan dokter spesialis gizi klinik.
(*)