Kronologinya berawal saat personel piket jaga selesai melaksanakan serah terima Piket Penjagaan Pos SPKT Polres Yahukimo.
Selang beberapa saat, ada warga yang melintas menggunakan sepeda motor, dengan membawa anak-anak dari arah Kota Dekai.
Setibanya warga tersebut di Persimpangan depan Mako Polres Yahukimo, ia memutar balik kembali arah menuju Bundaran Jam Kota Dekai.
“Saat melintas di Depan Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo saksi melihat Pengendara Motor tersebut berhenti dan terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak satu kali, mengarah pada pagar gapura Mapolres Yahukimo,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/12) yang diterima KOMPAS.TV.
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Serangan KKB di Akhir Tahun, Tembaki Pos Jaga Polres dan Brimob di Yahukimo Papua'.
“Juga adanya pantulan lekoset mengarah pada dinding sebelah kiri Pos Penjagaan SPKT Polres Yahukimo,” lanjutnya.
2. Tembaki Pos Brimob
Setelah terdengar bunyi suara tembakan sebanyak satu kali, pengendara motor tersebut melarikan diri ke arah bundaran Jam Kota Dekai.
Hanya berselang beberapa jam kemudian, tepatnya Sabtu (31/12) sekitar pukul 05.28 WIT, penembakan terjadi di Pos Brimob Kali Buatan Jalan Gunung Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo.
“Kelompok ini kembali menembak Pos Brimob yang ada di Distrik Dekai.”
“Penembakan dilakukan dari arah depan dan samping kiri secara bersamaan, dari arah depan sebanyak enam kali tembakan,” lanjutnya.