Gridhot.ID - Momen Indah Permatasari bertemu dengan sang ibunda, Nursyah di acara lamaran adiknya, Sinta Mutiara Bella belakangan menjadi sorotan.
Diketahui, hubungan Indah Permatasari dan ibunya merenggang karena Nursyah tak merestui Arie Kriting sebagai menantunya.
Setelah hampir 2 tahun berseteru, beredar video Indah Permatasari akhirnya bertemu dengan Nursyah di acara lamaran adiknya.
Kedekatan Indah dan ibunnya sontak menjadi sorotan netizen.
Duduk berdampingan, Nursyah tampak memegang tangan Indah sambil menangis histeris.
Senyuman juga sempat terhias di wajah Nursyah ketika ia menggandeng putrinya.
Perasaan haru tak bisa ditutupi Indah dan Nursyah.
Indah terlihat berkaca-kaca, sementara Nursyah sudah tak sanggup membendung air mata.
Sambil terus mengumbar senyum, Indah tidak melepaskan genggaman erat sang ibunda.
Sayangnya, momen haru pegangan tangan itu bukanlah tanda perdamaian antara keduanya.
Pasca kejadian itu, Nursyah justru curhat kalau genggaman tangannya tak dibalas oleh Indah.
Curhatannya itu terungkap saat Nursyah membalas salah satu komentar netizen di kanal YouTube-nya.
"Aku nangis liatnya mam," tulis netizen di kanal YouTube Nursyah Gorden, Minggu (1/1/2023).
"Makasih walaupun Indah ndak mau balas peganganku," balas ibunda Indah.
Diakui Nursyah, dia menerima sikap putrinya itu. Bahkan ia mengatakan kini hanya bisa pasrah.
"Tidak apa. Lagi lagi saya pasrah," tambahnya lagi.
Sementara itu, Indah belum mengeluarkan komentar apapun mengenai ucapan Nursyah.
Kata pakar mikro ekspresi
Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menyoroti momen saat ibunda Indah duduk berdampingan sambil menggenggam tangan putrinya.
Setelah melihat gerak-gerik serta ekspresi keduanya, Kirdi memastikan bahwa tangisan Nursyah bukan gimmick.
"Saya hanya melihat bahwa Indah naruh tangannya dan ibunya yang lebih menggenggam erat," ucap Kirdi di kanal YouTube Cumicumi, Sabtu (31/12/2022).
"Jadi sepertinya ini perasaan meluapnya kebanyakan dari ibunya. Dari Indahnya sendiri happy, terharu, tetapi belum 100 persen karena ada masalah yang belum selesai."
Kirdi Putra mengatakan, tak ada pencitraan dalam momen Indah maupun Nursyah tersebut.
"Buat saya, momen itu adalah momen yang mereka share tidak ada pencitraan, tidak karena momen di depan umum aja," terang Kirdi.
Kirdi menambahkan bahwa saat itu Indah tampak mengalah meski telah berseteru dengan ibunya.
Ia tampak menahan semua kekesalan dan menjadikan momen itu sebagai waktu untuk kembali ke keluarga.
"Jadi si anaknya ini, Indahnya kayak ngalah lah sama ibunya, 'Ini ibu saya', walaupun dia tidak lepas 100 persen karena harunya nggak di situ."
"Pasti dia nggak lepas juga, pasti masih ada perasaan ketahan juga."
"Sementara ibunya merasa senang, merasa tersentuh ketika dua-duanya anaknya ada di situ," tutur Kirdi.
Akan tetapi, Kirdi mengatakan bahwa Indah dan Nursyah bisa saja kembali berseteru setelah acara selesai.
Hal ini dapat terjadi apabila keduanya tidak berusaha untuk bermaaf-maafan dan ikhlas menerima keadaan.
"Setelah kejadian itu, bisa saja mereka diem-dieman, bisa baikan juga, itu momen untuk mereka berbaikan lebih dalem, lebih saling mengenal dengan mantunya, bisa jadi," tuturnya.
"Kalau digunakan dengan baik, ini juga jadi momen yang bagus. Tapi belum tentu, karena masih fifty-fifty. Kalau misalnya ini tidak digunakan ya akhirnya diem-dieman aja," ucap Kirdi.
(*)