Tiko menjelaskan Ibu Eny juga mengalami perubahan yang cukup banyak.
"Lebih sering istirahat mama," kata Tiko.
"Enggak yang aneh-aneh enggak kaya pas di rumah,"
"Nafsu makan lancar, makan segala macam habis,"
"Masih suka ngomong sendiri, enggak separah di rumah," imbuhnya.
Tiko mengatakan ibunya dahulu kerap berteriak-teriak saat di rumah.
Kisah Tiko yang Mengharukan
Dahulu Tiko bersama ayahnya Herman Moedji Susanto dan ibunya Eny hidup kaya raya.
Ketiganya tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elite di Jakarta Timur.
Namun hal tersebut berubah, semenjak ayah Tiko yang diduga sebagai pejabat meninggalkannya dan memilih pulang kampung ke Madiun, tanpa pernah kembali.
Tiko kini merawat ibunya yang depresi di rumah mewahnya yang terbengkalai.