Find Us On Social Media :

Tantang Perang TNI-Polri di Maybrat, KKB Papua Arnoldus Yancen Kocu Jadi Buruan Aparat, Pangdam XVIII/Kasuari: Kami Akan Tindak Tegas!

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema (kanan) semasa masih berpangkat Kolonel (Inf) dalam suatu acara

Jenderal bintang dua itu juga menyebut bahwa para KKB Papua adalah sebenarnya adalah saudara.

"Mereka ini saudara kita sehingga perlu ada fokus tersendiri untuk melakukan pendekatan terkait kehidupan berbangsa," ujar Gabriel, kepada TribunPapuaBarat.com, Sabtu (31/12/2022).

Meski demikian, Gabriel menyadari ada beberapa kejadian telah terjadi di Maybrat dan pelakunya adalah saudara sendiri.

"Kita tetap melihat ke depan agar kondisi tersebut tidak boleh terjadi, karena harus mengambil sikap dan tindakan tegas," tuturnya.

Olehnya itu, pihaknya tetap mengedepankan sikap penegakan hukum untuk menjadi ujung tombak.

"Untuk pos di Maybrat kita tetap mengedepankan pembauran antara TNI-Polri harus sampai ke seluruh pelosok," katanya.

"Jika ada persoalan yang berujung pada jatuhnya korban maka kita (TNI-Polri) tetap akan mengambil tindakan tegas," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB Kodap IV Sorong Raya mengklaim telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Pengakuan KKB itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu (25/12/2022).

Dalam video itu, Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek dan menantang TNI-Polri untuk perang.

Baca Juga: Komandan KKB Papua Ketahuan Ngibul, Ini Sosok Arnoldus Yancen Kocu yang Bohong Telah Kuasai Maybrat, Sadis Aksinya Bantai 4 Pekerja Jalan Trans