Find Us On Social Media :

Bertingkah Layaknya ODGJ, Ibu Eny yang Viral Karena Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai Ternyata Berpendidikan Tinggi, Begini Sosoknya di Masa Lalu

Publik tengah dihebohkan dengan kisah seorang Ibu Eny dan Tiko yang hidup di rumah mewah terbengkalai selama 12 tahun.

GridHot.ID - Kisah Ibu Eny dan Tiko, ibu dan anak yang hidup di rumah mewah terbengkalai selama 12 tahun viral di media sosial.

Ibu Eny dan Tiko disebut bertahan hidup tanpa listrik dan air di rumah mewahnya.

Ibu Eny disebut mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

Tiko pun merawat sang ibu dengan sabar. Ia mengatakan sang ibu mengalami depresi sejak diceraikan yahnya pada 2011 silam.

Setelah bercerai dengan ibunya, ayah Tiko pun dikatakan pulang kampung ke Madiun.

Sejak saat itulah, kondisi Ibu Eny memburuk. Tiko juga mengaku, ibunya bersikap seperti orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).

Sosok Bu Eny di masa lalu

Dilansir dari TribunJakarta, Bu Eny yang disebut bertingkah layaknya ODGJ ternyata bukan orang sembarangan

Hal tersebut diungkapkan oleh mantan asisten rumah tangga Ibu Eny, Mamas.

Dikutip TribunJakarta dari YouTube Bang Brew TV, Mamas menceritakan, Ibu Eny sebelum ditinggal suaminya, Herman Moedji Susanto adalah sosok wanita yang ramah dan royal.

Namun hal tersebut berubah setelah suaminya pergi dan tak pernah kembali.

Baca Juga: Tega Tinggalkan Ibu Eny hingga Gangguan Jiwa, Ayah Tiko Diungkap Pekerjaannya oleh Tetangga: Orangnya Kaya Pak Harto

Ibu Eny menjelma jadi sosok pendiam dan bertingkah layaknya ODGJ.

Menurut Mamas, tak cuma cuma pergi, suami Ibu Eny tersebut juga membawa sejumlah barang berharga dari rumah mewah di Jakarta Selatan tersebut.

"Lalu berubah pendiam setelah ditinggal suami, kan perabotannya dibawain semua," ucap Mamas.

"Dibawain yang bagus-bagus," imbuhnya.

Mamas kemudian menambahkan selama bekerja dengan Ibu Eny dan suaminya, tak pernah melihat keduanya terlibat pertengkaran.

"Engga pernah berantem, harmonis," ucap Mamas.

"Nah itu, tahu-tahu bapaknya ke Jawa. Tahu-tahu bawa truk gitu," tambahnya.

Menurut Mamas, sejak ditinggal suami dan menjadi depresi, Ibu Eny tak pernah dikunjungi keluarganya.

Hanya Tiko anak semata wayangnya yang tulus merawat Ibu Eny.

"Enggak pernah datang setelah pergi, saudaranya juga enggak ada," kata Mamas.

Lalu Mamas menambahkan Ibu Eny sebelum depresi ternyata adalah sosok yang perpendidikan tinggi, dia punya gelar doktoranda.

Baca Juga: Demi Bayar Dosa Selingkuhi Istri dengan Mertua, RZ Diduga Akan Menikahi Ibu Norma Risma: Apa Allah Mau Memaafkan Saya

"Padahal ibu ini orang berpendidikan tinggi," ujar Mamas.

"Beliau Doktoranda," imbuhnya.

Mantan istri pejabat

Ternyata suami dari Ibu Eny adalah mantan pejabat.

Hal ini diketahui dari unggahan channel youtube BANG SATRIA yang mengungkap fakta soal sosok suami dari Ibu Eny sekaligus ayah dari Tito.

Dalam unggahan itu, Tito mengungkap bahwa sang ayah bernama Herman Moedji Susanto.

Ayahnya diketahui bercerai dengan ibunya di tahun 2011 silam.

Sehingga hal tersebut membuat Herman Moedji Susanto memutuskan untuk pindah ke Madiun.

Seingat Tiko sang ayah berusia 80-an saat bercerai dengan ibunda ketika dirinya masih kecil.

Adapun beberapa tetangga yang menyebut jika sosok ayah Tiko memiliki wajah mirip dengan presiden ke RI yakni Pak Harto.

Baca Juga: Pernah Gagal Tes Akabri hingga Sempat Kerja di Perusahaan Cat, Inilah Sepak Terjang Aipda Ambarita, Polisi Viral yang Dikabarkan Bakal

"Ga kenal, tapi sering ketemu, orangnya galak, kayak pak Harto sih saya bilang orangnya, seumuran juga mungkin," ungkap salah seorang tetangga.

"Dia pas pergi semua dibawa, udah agak tua bawa tongkat, 70-an lebih ada kali udah tua banget," lanjutnya.

Tetangga tersebut mengungkap jika ayah Tiko seorang mantan pejabat.

"Cuma yang namanya bekas pejabat, negara atau bank apa gitu," kata tetangga Tiko.

Selain itu tetangga sekitar juga mengungkap sosok Tiko sesungguhnya.

"Tiko itu pinter, cara ngomongnya juga beda, kalo dari kalangan orang biasa ga mungkin gitu, orang kaya dianya," kata tetangga tersebut.

"Orang sekitar udah paham," sambungnya. (*)