GridHot.ID - M Ecky Listiantho (34) diduga sudah menyimpan jasad Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di dalam boks kontainer sejak membunuh korban pada November 2021.
Selama itu pula, Ecky hidup dan tinggal bersama jasad Angela yang dimutilasinya di rumah kontrakan yang disewanya di daerah Tambun, Bekasi.
Sosok M Ecky Listiantho tersangka mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih diungkap keluarga korban.
Melansir Kompas.com, keluarga Angela Hindriati Wahyuningsih (54) korban mutilasi di Bekasi meminta penegak hukum memberi hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
Angela adalah wanita yang dikabarkan hilang sejak 2019.
Jasadnya ditemukan termutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Ia diduga dimutilasi oleh M Ecky Listiantho.
"Ini permintaan saya pribadi dan keluarga supaya pelaku (M Ecky Listiantho) bisa dihukum seberat-beratnya," ujar Turyono Wahadi, kakak Angela, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/1/2023).
Harapan keluarga Angela itu bukan tanpa alasan.
Menghilangnya Angela saja sudah membuat keluarga khawatir. Apalagi kini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
"Saya sebagai kakak kandungnya, saya syok sampai saat ini. Tadinya ada kemungkinan itu bukan adik saya, tapi pihak Polda baru saja mengabarkan, kalau itu (korban) adalah adik saya," ucap dia.
Setelah mengetahui korban mutilasi itu adalah Angela, keluarga langsung mengurus administrasi kematian Angela.
Rencananya, jenazah Angela akan dikebumikan di liang lahat yang sama dengan anaknya, Anna Laksita Leialoha.
"(Rencananya dimakamkan) ke TPU Kampung Kandang, itu dijadikan satu dengan anaknya," ucap Turyono.
Dilansir dari tribunjateng.com, sosok M Ecky Listiantho tersangka mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih diungkap keluarga korban.
Kelurga Angela korban mutilasi ternyata pernah bertemu dengan sosok M Ecky Listiantho saat mencari keberadaan korban pada tahun 2019 lalu.
Hal itu dipaparkan kakak korban, Turyono Wahadi (58).
Saat Angela dikabarkan menghilang pada 2019 ia mencoba melacak hubungan adiknya dengan M Ecky Listiantho.
Bertemulah Turyono denganga M Ecky Listiantho.
Dari situ pelaku mutilasi sudah menipu dan bersandiwara kepada keluarga.
Turyono mengaku ia terkaget ternyata pelaku mutilasi adiknya adalah Ecky yang dikenal keluarga sebagai sosok berperangai halus.
Turyono mengatakan, saat pertemuan dengan Ecky, sosok itu ramah dan sopan, serta terlihat berpendidikan. Ternyata, itu upaya bersandiwara dan mengelabui keluarga.
"Dia (pelaku) halus banget (ketika bertemu dengan keluarga Angela). Dia semacam sandiwara, enggak sangka kalau dia bakal kayak gitu. Sopan, halus, berpendidikan, ternyata saya enggak sangka," tutur Turyono Jumat (6/1/2023) dilansir kompas.com
Sosok Ecky disebut Turyono sama sekali tidak seperti seorang pembunuh keji ataupun sosok yang tega mutilasi korban.
"Dia (pelaku) sangat profesional sekali. Caranya (berbicara) juga sangat halus sekali," imbuh Turyono.
Pertemuan antara Ecky dan Turyono terjadi pada tahun 2019. Keduanya bertemu di Stasiun Gambir, ketika Turyono hendak mencari tahu keberadaan adiknya yang hilang tanpa jejak.
"Ketemu cuma satu kali di Stasiun Gambir dalam rangka cari informasi keberadaan adik saya, itu di bulan Juni 2019," ujar Turyono.
Saat itu, Turyono menelusuri jejak hubungan Ecky dan Angela. Namun, saat itu, Ecky mengaku tak mengetahui keberadaan Angela
Namun, keluarga curiga karena antara pemutilasi dan korban mutilasi tersebut pernah ada sangkutan pinjam-meminjam.
Juga terkait dengan pembelian sebuah apartemen yang ternyata kini diduga diambil oleh pelaku mutilasi di Bekasi tersebut.
Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, kasus mutilasi di Bekasi ini ini bermula dari pencarian Ecky dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit pergi ke bank pada Jumat, 23 Desember 2022.
Lantas, dalam pencarian, polisi ternyata menemukan potongan jasad korban mutilasi di rumah kontrakan tempat Ecky yang berada di daerah Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/12/2022).
Di rumah kontrakan itu, polisi juga mengamankan pelaku mutilasi bernama M Ecky Listiantho (34). (*)