GridHot.ID - Berkat viralnya kisah hidup Tiko, bantuan banyak berdatangan dari berbagai pihak.
Dan kini kehidupan Tiko dan Ibu Eny sudah menjadi lebih baik.
Melansir tribunstyle.com, rumah mewah yang dihuni oleh Tiko dan Ibu Eny, yang mengidap gangguan jiwa itu sebelumnya viral karena kondisi terbengkalai dan tanpa listrik dan air.
Syukurnya, usai rumah Tiko dibersihkan, rencananya kediamannya akan kembali dipasangkan listrik dan air.
Hal itu diungkap oleh Ketua RT 006/ RW 002, Noves Haristedja.
"Masalah listrik nanti kita memang akan bicarakan dengan para YouTuber dan akan dibantu," ujar Noves Haristedja saat Grid.ID (grup TribunStyle.com) jumpai di kawasan Klender, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Menurut Noves, sebenarnya warga setempat telah menawarkan bantuan listrik dan pompa air kepada Tiko, namun dia menolaknya.
"Memang sebelum viral saya udah niatkan sama Tiko untuk tarik satu kabel dari parkiran ke rumahnya, biar dapat satu titik lampu, dan pasang pompa air, agar Tiko bisa lakukan apapun di rumahnya,” kata Noves.
Namun sekarang, Tiko mengatakan bahwa setelah dibersihkan, dia setuju rumahnya akan dipasang listrik dan air ke depannya.
Dengan begitu, rumahnya tersebut bisa kembali layak untuk ditinggali.
"Waktu sebelumnya emang enggak mau (dibantu)."
"Sekarang mah udah mau, apalagi ada bantuan dari YouTuber.
Kita ikut senang dan lebih semangat lagi,” tutur Noves.
Kini, rumah Tiko dan ibunya untuk sementara dikosongkan lantaran masih dalam tahap pembersihan.
Tiko diketahui tinggal di pos sekuriti kompleks dan sedangkan sang ibu sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Sekarang tinggal di pos sekuriti, kalo ibu di rumah sakit (jiwa)," ucap Tiko.
Ketua RT Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara Noves Haristedja juga mengatakan Tiko tinggal di sekuriti agar dia tidak kesepian.
"Berhubung di sana sepi, jadi Tiko sebagai keamanan di kami ya sementara dia (tinggal) di pos keamanan," ujar Noves Haristedja.
Noves juga mengatakan Tiko tidak kekurangan makanan dan minuman.
Menurut dia warga setempat pun ikut memberikan bantuan untuk pria 23 tahun itu.
"Enggak berkurang, berlebih malah, sehingga pengurus RT lainnya yang membantu juga dapat bagian makanan dari donasi," kata dia.
Usai rumah dibersihkan, Noves mengatakan, Tiko akan kembali tinggal di rumah tersebut bersama dengan ibunya, Eny Sukaesi.
"Setelah pembersihan, menurut info Tiko, insyaAllah tinggal di sana karena itu rumahnya," jelas Noves.
Dilansir dari tribuntrends.com, baru terungkap rumah mewah yang menjadi tempat tinggal Tiko dan Ibu Eny ternyata bukan milik pribadi, terungkap siapa pemilik yang sebenarnya.
Diberitakan sebelumnya, Tiko dan Ibu Eny viral setelah kisahnya tinggal di rumah mewah tanpa aliran listrik dan air tersebar di media sosial.
Ibu Eny disebut mengalami depresi setelah ditinggal oleh suaminya.
Sang putra, Tiko, setia merawat ibunya selama belasan tahun.
Diketahui lokasi rumah tempat tinggal ibu dan anak itu berada di Kompleks PLN, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Baru-baru ini fakta di balik kisah rumah mewah yang ditempati Ibu Eny dan Tiko dibongkar sang tetangga, Kholik.
Menurut Kholik, rumah tersebut sebenarnya punya teman ayah Tiko yang dibangun pada 2001 namun ditempati oleh keluarga Tiko pada tahun 2009.
Kholik mengatakan bahwa status kepemilikan rumah tersebut ternyata bukan milik keluarga Ibu Eny, melainkan punya teman ayah Tiko.
"Status rumah ini kalau dengar dari cerita yang asli punya teman bapaknya ( Tiko)," ungkap Kholik dikutip dari TribunSumsel.com, Kamis (5/1/2022).
"Dibangun pada tahun 2001, kalau mulai ditinggali itu sama bapaknya pada tahun 2009," terangnya.
Lebih lanjut, Kholik mengatakan bahwa rumah mewah tersebut hampir disita, tetapi akhirnya gagal.
Bahkan tak hanya disita, rumah mewah ibu Eny juga nyaris dilelang dengan harga Rp 3,5 miliar namun berhasil dibayar.
"Pada saat itu pada tahun berapa ada penyitaan ternyata gak jadi karena sudah dibayar sama yang pegang surat itu," bebernya.
"Buka lelangan terakhir rumah ini capai Rp3,5 miliar cuma gak sempat dilelang karena pada saat itu mobil-mobil mewah pada datang mau penyitaan rumah ini."
"Sehari berikutnya gak jadi karena sudah ditutup tapi gak tahu sama siapa, dengar-dengar suratnya di Bank apa gitu," jelasnya.
Sementara itu, Tiko memenuhi kebutuhan hidupnya dan Ibu Eny dari penghasilannya sebagai security perumahan.
Kehidupan Tiko dan Ibu Eny yang semula kaya raya, berubah drastis saat ayah, Herman Moedji Susanto pergi.
Bahkan disaksikan Kholik bahwa saat kepergian ayah Tiko membawa beberapa truk untuk mengangkut semua isi barang mewah rumah itu sehingga tak ada yang tersisa.
"Pas pergi aja saya lihat dia berapa truk barang-barangnya semua di angkut, sofa-sofa mahal juga diangkut semua," terangnya.
Diakui Kholik bahwa usia ayah Tiko saat itu sekitar umur 70 tahun karena terlihat sudah sangat tua.
"Saat itu mungkin usianya 70 tahunan karena dia sudah bawa tongkat, udah tua banget," tuturnya.
"Mungkin karena pejabat jadi masih kuat," sambungnya.
Tak hanya itu saja, diakui Kholik bahwa sosok ayah Tiko dikenal dengan pemarah.
"Kalau sama bapaknya Tiko gak kenal karena dia sebentar disini, tapi sering ketemu, bapaknya galak kalau saya bilang mirip pak Harto karena memang seumuran pak Harto juga," jelas Kholik.
Kendati demikian, faktor penyebab ibu Eny mengalami depresi tak hanya ditinggal suami bahkan diakui warga bahwa dirinya juga histeris saat melihat warga mendatangi rumahnya.
Hal itu karena ibu Eny takut rumah miliknya direbut orang lain, mengingat kejadian sebelumnya rumah tersebut nyaris disita hingga dilelang.
"Mungkin itu juga faktornya kenapa mama Tiko selalu histeris saat melihat orang masuk karena pernah ingin dilelang, mamanya Tiko ini berpikir kalau ada orang masuk ingin merebut rumahnya, itu faktornya." jelas sang Youtuber.
"Kalau dia ( Ibu Eny) depresi dia selalu teriak-teriak ini rumah saya gitu." sahut tetangga.(*)