Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang adab dalam berumah tangga.
Ustaz Abdul Somad kemudian menegaskan tentang hukum suami yang suka membentak istrinya.
Berikut penjelasan lengkap dari Ustaz Abdul Somad tentang hal ini.
Dikutip Gridhot dari Gramedia, di dalam Islam, pernikahan itu bukan hanya berbicara tentang hubungan pria dan wanita yang diakui secara sah secara agama dan hukum negara, dan bukan hanya berbicara kebutuhan biologis laki-laki dan perempuan saja, tetapi pernikahan dalam Islam sangat erat kaitannya dengan kondisi jiwa manusia, kerohanian (lahir dan batin), nilai-nilai kemanusian, dan adanya suatu kebenaran.
Pernikahan dalam pandangan Islam merupakan kewajiban dari kehidupan rumah tangga yang harus mengikuti ajaran-ajaran keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Salah satu fase dalam hidup yang lazimnya dijalani seorang muslim adalah menemukan pasangan hidup dan melangsungkan pernikahan.
Jika sudah mampu dan matang secara emosional, dengan menikah seseorang dapat menyempurnakan separuh agamanya.
Sikap dan perilaku baik suami maupun istri tentunya harus benar-benar lebih baik.
Tutur bahasa, sopan santun dan etika saat mengarungi bahtera rumah tangga harus kompak.
Lalu apa hukumnya, jika suami terus berkata kasar pada istri?
Dan bagaimana cara menghadapinya.
Dikutip Gridhot dari Bangkapos.com yang mengutip sebuah tayangan video dari akun youtube tanya Ustaz Abdul Somad.
Dalam video itu, Ustaz Abdul Somad memberikan nasihat atau wejangan ketika menjawab satu pertanyaan jemaah tentang suami yang berbuat kasar.
Satu di antara jamaah menanyakan bagaimana cara menghadapi suami yang suka berbuat kasar dan suka mencela.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
"Tidak ada perempuan yang sempurna, sekarang kau katakan dia jelek, kau katakan dia tak pandai masak, nanti setelah tiada baru terasa.
Oleh sebab itu maka, siapa yang mencari kawan sempurna Seumur hidup tidak akan berkawan, siapa yang mencari istri sempurna.
Dulu sebelum menikah yang kau lihat adalah kesempurnaannya, tapi setelah menikah, semua berubah," katanya.
Dijelaskan Ustadz Abdul Somad bahwa perempuan merupakan tulang rusuk yang bengkok.
Untuk itu ia tidak memaksakan untuk membuat tulang tersebut lurus, karena dapat patah jika dipaksa.
"Istrimu itu dari tulang rusuk yang bengkok. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, tulang rusuk yang paling bengkok yang paling atas.
Kalau kau paksa harus lurus dia akan patah, tapi kalau kau ikut bengkok kau juga akan ikut bengkok, lki-laki yang ikut istri bengkok maka dia jadi.
Ustaz kalau ikut bengkok jadi ustaz bengkok, pejabat kalau ikut istri bengkok jadi pejabat bengkok. Makaka mesti hati-hati, kalau kau paksa lurus dia akan patah
Maka pandai-pandailah, kangan berkata kasar kepadanya. Orangyang paling baik di antara kamu bukan orang yang kaya, Tapi orang yang paling baik kepada istrinya, Makanya nabi tak pernah berkata kasar kepada Aisyah," paparnya.
(*)