Gridhot.ID - Permintaan maaf Tiko ke keluarga almarhum ayahnya, Herman Moedji Susanto banjir pujian dari netizen.
Diketahui, Tiko viral karena merawat sang ibu, Eny yang mengalami depresi sejak tahun 2010 lantaran berpisah dengan Herman Moedji Susanto.
Tiko merawat Ibu Eny seorang diri di rumah mewah yang terbengkalai tanpa aliran listrik dan air.
Viralnya Tiko rupanya menjadi masalah oleh keluarga sang ayah, Herman Moedji Susanto.
Tiko sempat mengungkap bahwa semenjak ayahnya meninggalkan dirinya dan sang ibu, Ibu Eny mengalami depresi.
Namun, menurut keluarga ayah Tiko, cerita yang disampaikan Tiko ke publik soal Herman tidaklah benar.
Pihak keluarga ayah Tiko mengatakan, sebenarnya bukan Herman yang meninggalkan Ibu Eny, melainkan diusir dari rumah mewah itu.
Bahkan Tiko sempat diancam dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga.
Kini, permasalahan itu sudah selesai dengan baik karena Tiko meminta maaf langsung ke pihak keluarga ayahnya.
Tiko juga berencana untuk ke Surabaya demi menemui keluarga besar Herman.
Momen itu terekam dalam video terbaru di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Sabtu (6/1/2023).
Tiko, melalui sambungan telepon, meminta maaf atas pemberitaan terkait masalah keluarganya yang tengah ramai saat ini.
Tiko mengaku salah atas pernyataannya yang terkesan menyudutkan ayahnya.
Tiko mengatakan, apa yang diceritakannya ke publik hanya dari perspektif atau sudut pandang darinya.
"Mohon maaf sebelumnya. Aku ingin berbicara terkait persoalan yang terjadi."
"Aku mohon maaf kepada keluarga besar. Aku tidak ada maksud menjelekkan pihak mana pun. Aku tidak tahu apa-apa, tapi aku menceritakan ke publik berdasarkan apa yang kualami dan sepengetahuanku," ujar Tiko.
Tiko mengaku tak pernah berniat menjelek-jelekkan ayahnya. Dia sendiri tidak tahu alasan ayah dan ibunya berpisah.
Tiko, melalui sambungan telepon minta maaf ke keluarga almarhum ayahnya
Sebab saat ibu dan ayahnya berpisah, usia Tiko saat itu masih kecil. Ia hanya menceritakan sesuai perspektifnya dan sesuai dengan apa yang dialaminya.
"Tapi aku tidak tahu kebenarannya karena memang dulu aku masih kecil, jadi tidak tahu apa pun," ucap Tiko.
Keluarga Herman yang diwakili oleh anak pertama, Uri Moedji Astuti, menyambut baik permintaan maaf Tiko.
"Iya, enggak apa-apa dek. Saat itu kamu masih kecil. Cuma bingung kenapa ceritanya begitu," balas Uri.
Tiko bersyukur karena dengan adanya kejadian ini, ia bisa kembali menjalin silaturahmi dengan keluarga besar ayahnya yang tak pernah diketahui keberadaannya.
Menurut Tiko, selama ini tidak pernah ada keluarga yang berusaha mencari tahu kondisinya dan sang ibu.
"Sebenarnya Alhamdulillah aku jadi tahu keberadaan keluarga. Selama ini aku cuma tinggal berdua sama mama, tanpa tahu kebenarannya," ujarnya.
"Sampai saat ini belum ada saudara yang nengok kondisiku dan mama. Kalau pun tanya mama, beliau juga belum sehat," imbuh pria 23 tahun itu.
Perbincangan mereka berlanjut pada rencana Tiko yang ingin berziarah ke makam sang ayah di Magetan.
Uri mempersilakan Tiko. Bahkan, ia menawarkan untuk berziarah bersama anggota keluarga lainnya.
"Suatu waktu kalau ada kesempatan, aku mau nengokin makam almarhum untuk ziarah," tutur Tiko.
"Iya. Nanti kita sama-sama ke sana. Nanti sama Mbak Novi, ya. Iya, nanti ketemu di Surabaya. Nanti kita sama-sama dari Surabaya naik kereta, ke tempatnya," balas Uri.
Banjir Pujian
Permintaan maaf Tiko ke keluarga almarhum ayahnya banjir pujian dari netizen.
Hal itu terbukti dari komentar-komentar yang ditinggalkan netizen di kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi usai mengunggah video permintaan maaf Tiko.
"Ini anak legawa dan hatinya baik banget..semoga rukun-rukun semua dengan keluarga yang ada..bismillah," tulis seorang netizen.
"Besar sekali hatimu Tiko, semoga Allah selalu mempermudah langkahmu, diberi rezeki yang mengalir seperti air jadi bisa merawat ibumu Aminn ya Allah," tulis netizen lainnya.
"Sepanjang Tiko ngomong minta maaf, aku nangis rendah hati banget," tulis komentator lainnya.
"Gilaaa, kita semua mesti belajar sama Tiko, anak muda yang tumbuh sendiri tapi punya akhlak yang baik, bicara sopan, bermurah hati, meminta maaf dan bisa menyelesaikan masalah/konflik dengan kepala yang dingin dan hati yang jernih. Masya Allah," tulis netizen lain.
(*)