Find Us On Social Media :

Siapkan Mental Anda Segera Kehilangan Barang hingga Usaha Akan Terwujud, Inilah 4 Arti Kedutan Area Pinggang Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi arti kedutan area pinggang menurut Primbon Jawa.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Arti kedutan hingga saat ini menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri.

Arti kedutan ini biasanya memiliki makna tertentu sesuai letaknya.

Tak hanya itu saja, arti kedutan ini juga akan benar-benar terjadi di masa mendatang.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBatam, 27 September 2022, mitos-mitos tersebut tersebar dan dipercaya hingga saat ini.

Termasuk pula mitos mengenai kedutan di bagian tubuh.

Mitos kedutan dipercaya disebarkan dari mulut ke mulut.

Bahkan di era modern seperti sekarang pun berbagai mitos kedutan masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat.

Satu di antaranya adalah kedutan di area pinggang.

Lantas, apa arti kedutan di pinggang yang jarang terjadi ini?

Baca Juga: 8 Fakta Kasus KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Berdarah-darah Hingga 4 Saksi Diperiksa

Berikut ini beberapa arti kedutan di pinggang yang bisa kamu simak.

1. Mendapat untung

Menurut Primbon Jawa, kedutan di bagian ini merupakan tanda bahwa kamu akan mendapatkan untung yang besar dari usaha yang sedang kamu jalani saat ini.

2. Kedatangan tamu jauh

Tak beda jauh dengan makna sebelumnya, kedutan di bagian ini juga bisa mendatangkan pertanda baik.

Konon, Kamu bakal kedatangan tamu jauh.

3. Kehilangan sesuatu yang berharga

Kedutan di bagian pinggang juga bisa dianggap sebagai sebuah pertanda buruk.

Dalam waktu dakat kamu bakal kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA, Angkasa Pura Solusi Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Kehilangan ini bisa dalam bentuk barang, uang, bahkan kesehatan sekalipun.

4. Rezeki

Menurut Primbon, Kamu akan segera mendapatkan rezeki dalam waktu dekat ini.

Rezeki disini bukan hanya materi, tetapi bisa saja memperoleh anak yang soleh dan solehah.

(*)