Gridhot.ID - Penyakit asam lambung merupakan salah satu gangguan pencernaan yang tidak dapat diremehkan.
Penyakit asam lambung terjadi saat asam lambung dari lambung kembali naik ke kerongkongan sampai mulut.
Melansir Cleveland Clinic, asam lambung naik bisa menyebabkan nyeri perut dan rasa panas seperti terbakar di dada (heartburn).
Selain itu, penderita juga bisa merasakan gejala perut kembung, begah, mual, susah menelan, sisa makanan rasanya masih tersangkut di tenggorokan, dll.
Penyakit asam lambung sudah masuk tahap kronis apabila sering kambuh lebih dari 2 kali setiap minggu. Kondisi ini disebut sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD).
Ketika asam lambung sering kambuh, jaringan yang melapisi kerongkongan bisa rusak karena terpapar cairan asam lambung.
Karena sebagian jaringan rusak, dampaknya bisa memengaruhi kebiasaan makan, tidur, dan mengganggu kenyamanan beraktivitas sehari-hari.
Sebagaimana diketahui, banyak faktor penyebab asam lambung naik selain disebabkan oleh makanan.
Bagi orang dewasa, penyebab asam lambung mungkin sudah cukup diketahui, seperti stres, kehamilan, usia lanjut, hingga obesitas.
Namun bagaimana dengan penyebab asam lambungdi usia muda, khususnya anak-anak dan remaja?
Banyak orang mempertanyakan beragam faktor yang menjadi penyebab asam lambung naik pada remaja.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu, Ini Penyebab Asam Lambung Naik saat Haid, Simak Cara Mengatasinya
Sebab, beragam penyebab asam lambung naik pada usia dewasa dinilai tidak akan terjadi pada masa remaja, seperti kehamilan dan usia lanjut.
Penyebab asam lambung naik pada remaja
Dilansir dari mydoctor dan medlineplus, anak-anak yang memiliki salah satu dari faktor-faktor ini lebih mungkin menderita GERD.
1. Obesitas
Lemak tubuh ekstra dapat memberi tekanan pada perut yang menyebabkan isinya naik ke kerongkongan.
Itu juga melepaskan bahan kimia yang memperlambat pembuangan asam dari lambung.
2. Asma
Sekitar 75 persen anak-anak dengan asma juga menderita GERD.
Risiko GERD lebih tinggi jika asma anak Anda:
- Jangka panjang, parah, dan tidak merespon pengobatan dengan baik
- Memburuk setelah makan, berolahraga, atau berbaring
- Menyebabkan sering batuk atau suara serak
3. Hernia hiatus (Hiatal hernia)
Hernia hiatus, suatu kondisi di mana bagian atas perut Anda mendorong ke atas ke dada Anda melalui lubang di diafragma Anda.
Kondisi ini menyebabkan bagian atas perut naik di atas diafragma dan masuk ke dada.
4. Pencernaan lambat
Dengan kondisi ini, makanan tetap berada di perut untuk waktu yang lama sebelum pindah ke usus kecil.
5. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan, seperti obat asma tertentu, antihistamin (yang mengobati alergi), penghilang rasa sakit, obat penenang (yang membantu membuat orang tertidur), dan antidepresan meningkatkan risiko asam lambung.
Agar terhindar dari penyakit asam lambung, sebaiknya setiap orang menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Misal, mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga.
Selain itu, penderita juga perlu berhenti merokok, tidak makan2 jam sebelum berbaring, jaga berat badan tetap ideal.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Asam Lambung Naik di Pagi Hari, Penderita GERD Diimbau Hindari Makanan Ini
(*)