GridHot.ID - Rumah tangga Septia Yetri Opani dengan Bos PS Store Putra Siregar benar-benar di ujung tanduk.
Septia Yetri Opani diketahui telah melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur pada 22 Desember 2022 melalui e-court.
Dilansir dari Kompas.com, sidang perceraian Putra Siregar dan Septia Yetri Opani kembali bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Namun sayang sidang yang beragendakan mediasi itu gagal dilaksanakan lantaran Putra Siregar memilih mangkir dari persidangan.
Alhasil sidang akan kembali dilanjutkan pada 17 Januari 2023.
"Kita sudah minta skorsing kepada majelis hakim agar meminta waktu menunggu hadirnya tergugat (Putra Siregar) tapi ternyata beliau tidak hadir," kata Christianto Bayu Wicaksono selaku kuasa hukum Septi.
Adapun mengenai alasan ketidakhadiran pihak Putra Siregar tidak diketahui pihak Septi, sapaan akrab Septia Yetri Opani.
Sebab, Septi dan Putra Siregar sudah tidak berkomunikasi sejak 29 Desember 2022.
"Sampai saat ini di luar pengadilan maupun di dalam pengadilan tidak ada komunikasi antara kami dengan pihak tergugat kuasa hukum maupun saudara PS," ucap Christianto Bayu.
Padahal Christianto Bayu mengatakan bahwa Septi sendiri tengah mengupayakan adanya titik terang atas nasib rumah tangganya.
"Saya garisbawahi sekali lagi masih memiliki beritikad baik untuk bisa menyelesaikan dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya,” ungkap Christianto Bayu.
"Bisa lihat siapa yang benar-benar serius di sini untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini sering terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Septi mengaku kecewa dengan Putra Siregar atas ketidakhadiran dalam sidang mediasi ini.
Dilansir dari Warta Kota, Septi mengungkap alasannya menggugat cerai Putra Siregar.
Septi mengakui dirinya mengalami kejadian yang membuatnya menderita selama empat tahun terakhir ini.
"Intinya sudah beekali-kali dia melakukannya berulang-ulang empat tahun terakhir ini," kata Septi usai jalani sidang mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023).
Septi tak mau membocorkan apa kejadian yang ia terima dari Putra.
Apakah ia mengalami tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tanga (KDRT) dari pengusahan handphone itu?
"Apapun itu, dia (Putra) sempat berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Tapi, setelah berjanji, beberapa hari kemudian dia melakukannya lagi," ucapnya.
Bahkan, Septi mengakui kalau Putra sempat berjanji di depan mertuanya tidak melakukan tindakan, yang membuat sang istri menderita.
Namun Putra ternyata melanggar janjinya itu, ia tetap mengulangi tindakannya.
"Bahkan sebelum saya menggugat dia janji sama keluarga saya untuk tidak melakukannya. Termyata dua hari kemudian dia melakukannya lagi," jelasnya.
"Jadi apapun yang dia ucapin ke keluarga saya itu tidak serius," sambungnya.
Karena terus menyakiti dirinya, Septi menegaskan kesabarannya sudah habis.
Ia merasa perpisahan adalah jalan yang tepat dari masalahnya bersama Putra Siregar.
"Mungkin ini jalan satu-satunya. karena dia cuma bisa janji bahkan ngaku ke keluarga saya, tapi janjinya enggak ditepatin," ujar Septi.
Pratama Indra Saputra, kuasa hukum Septi mengatakan kliennya belum bisa memastikan apa masalah yang terjadi, yang diduga adanya KDRT dalam pernikahannya bersama Putra Siregar.
"Ya itu juga gak bisa kita jelaskan di sini, balik lagi, karena itu bagian dari pokok materi perkara dan privasi mba Septi bersama mas Putra Siregar," kata Pratama Indra Saputra.
"Mohon bersabar, doakan semua proses berjalan lancar demi rumah tangga mba Septi dan anak anaknya. Kita menunggu keseriusan mas putra siregar, untuk bisa menyelesaikan dan mengupayakan keutuhan rumah tangganya," tambahnya. (*)