KKB Papua Ngamuk Tembaki Pesawat, Maskapai Trigana Air Hentikan Penerbangan ke Oksibil, Kapten Alfred: Ini Demi Keselamatan

Jumat, 13 Januari 2023 | 18:25
IST/Tribun-Papua.com

Maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil menyusul aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua

Gridhot.ID - Maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menyusul aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua.

Adapun pada Senin (9/1/2023), KKB Papua menembaki pesawat kargo yang hendak landing di Bandara Oksibil.

Akibat penembakan KKB Papua, pesawat batal mendarat dan kembali ke lokasi lepas landas di Kabupaten Boven Digoel.

Sejak itu sampai sekarang penerbangan ke Oksibil ditutup.

"Memang pesawat kargo milik Ikairos ditembaki sekitar pukul 10.45 WIT dan pesawat tersebut tidak jadi mendarat," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Davi Bastomi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (9/1/2023).

Akibat aksi KKB Papua, manajemen maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil.

Hal ini disampaikan Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kamis (12/1/2023),

Menurut Kapten Alfred, penghentian penerbangan itu untuk berlaku sementara waktu.

Penghentian itu juga atas nota dari manajemen Bandara Oksibil bahwa bandara tersebut ditutup sementara.

"Dengan adanya pemberitahuan itu dan berbagai pertimbangan, maka kami memutuskan untuk menghentikan penerbangan sementara ke Oksibil," kata Alfred.

Selain itu, penghentian penerbangan ke Oksibil juga dilakukan demi keselamatan penumpang dan pesawat.

Baca Juga: WNI Anton Gobay Bawa Lusinan Senjata saat Ditangkap di Filipina, Polri Usut Dugaan Terkait KKB Papua, Irjen Khrisna Murti: Saya Sudah Perintahkan

Penghentian itu, lanjut Alfred, atas kekhawatiran terhadap aksi penembakan yang bisa dilakukan KKB ke area bandara, dan itu sangat membahayakan penerbangan saat landing maupun lepas landas.

"Demi keselamatan penumpang dan pesawat, kami tidak mau ambil resiko dengan kondisi ini," ujarnya.

Dikatakan, penerbangan akan dilakukan kembali apabila telah ada pernyataan resmi dari pihak keamanan maupun Pemerintah Pegubin, bahwa Bandara Oksibil sudah beroperasi.

"Kalau itu sudah ada, maka pesawat Trigana akan kembali melayani masyarakat," ujarnya.

Tribun-Papua.com/HO
Tribun-Papua.com/HO

Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred mengatakan, penerbangan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dihentikan akibat ulah KKB.

Untuk diketahui, KKB Papua tak hanya menembaki pesawat kargo yang hendak landing di Bandara Oksibil.

KKB Papua jugamembakar gedung SMKN 1 Oksibil danterlibat baku tembak dengan aparat keamanan yang menyebabkan3 personel kepolisian terluka.

Sebelumnya untuk mengatasi aksi KKB Papua di Pegubin, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan pasukan untuk mengatasi teror KKB.

"Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh kepada awak media di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2023).

Penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu 2 hari ke depan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua.

"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.

Baca Juga: Strategi Kapolri Tangkal Serangan KKB Papua, Jenderal Listyo Sigit Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz, Mabes Polri: Kami Minta Semua Waspada

Dikatakan, pasukan yang ditambahkan itu hanya untuk pasukan tugas di Papua.

"Jadi tidak ada penambahan dari luar jawa, dimana satuan yang sudah ada disini, kita organisir kemudian diberangkatkan ke sana," katanya.

Untuk itu, dia memastikan bahwa pihaknya tetap akan melakukan tindakan penegakan hukum dengan pendekatan humanis dan tegas.

"Tegas ini berarti pencarian pelaku kejahatan, dan ini akan kita tingkatkan. Kita akan cari tidak seperti mencari gerombolan, itu tidak, tetapi misalnya si A yang buat pelanggaran, maka si A ini yang akan dicari agar dia bertanggung jawab," jelasnya.

Sementara yang tidak terlibat dalam pelanggaran kriminal, menurut Saleh, pihaknya akan memberi imbauan imbau agar mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk membangun kehidupan sosial dengan sebaik-baiknya.

"Jadi terukur, jelas, masuk dalam DPO, maka kita kejar," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB), Sebby Sambom mengatakan, pembakaran kantor Dukcapil di Kota Oksibil dilakukan oleh pihaknya.

"Ananias Atimin telah melakukan aksi serangan terhadap musuh Teroris yaitu Militer dan Polisi Indonesia di Oksibil-Papua, dan mereka berhasil Bakar Gedung Capil di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua," kata Sebby dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com.

Baca Juga: Tantang Perang TNI-Polri di Maybrat, KKB Papua Arnoldus Yancen Kocu Jadi Buruan Aparat, Pangdam XVIII/Kasuari: Kami Akan Tindak Tegas!

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com, Tribun-Papua.com