Find Us On Social Media :

Inilah 7 Prediksi Rezeki Pasangan Weton Menurut Primbon Jawa, Berbahagialah Jika Hasilnya Wasesa Segara, Apa Maknanya?

Foto Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, ilustrasi prediksi rezeki pasangan weton

Gridhot.ID - Tak dipungkiri meski zaman sudah modern, tapi sebagian masyarakat Jawa masih percaya dengan ramalan weton.

Weton adalah hitungan hari lahir seseorang yang digunakan sebagai patokan untuk menunjuk ramalan tertentu.

Dalam kitab primbon Jawa, masalah peruntungan rezeki dan juga kebahagiaan dalam rumah tangga bisa dihitung berdasarkan satuan weton perjodohan.

Perlu diketahui terlebih dulu neptu dan weton untuk laki-laki dan perempuan.

Setelah digabungkan, kemudian dibagi 7.

Cek tabel di bawah ini untuk mengetahui neptu dari hari pasaran tanggal lahir:

Contohnya;

Weton Minggu Pon untuk laki-laki: Minggu 5, Pon 7, neptunya (12)

Weton Sabtu Kliwon untuk perempuan: Sabtu 8, Kliwon 9, neptunya (17)

Kedua neptu lalu digabung, yaitu 12+17=29, kemudian dibagi 7, sisanya 1.

Baca Juga: Inilah 7 Usaha yang Cocok Sesuai Hari Kelahiran, Primbon Jawa Ramal Weton Senin Akan Sukses Jika Lakoni Bisnis Perhiasan

Maka, pernikahan itu masuk dalam kategori 'Wasesa Segara'.

Melansir TribunBatam.id, berikut prediksi paten rezeki pasangan weton jodoh dalam primbon Jawa.

Sisa 1, Wasesa Segara, yang artinya, dalam pernikahan ini akan lancar rezekinya. Pasangan ini dikenal berwibawa, disegani orang-orang di sekitarnya.

Sisa 2, Tunggak Semi, yang artinya rezekinya memang ada, meski tidak terlalu bagus.

Sisa 3, Satria Wibawa, yang artinya dalam pernikahan nanti, pasangan ini akan dihormati dan disegani, juga dimuliakan orang-orang di sekitarnya. Rezekinya juga akan melimpah.

Sisa 4, Sumur Sinaba, artinya dalam berumah tangga, pasangan ini akan mendapatkan rezeki yang lumayan bagus.

Ada banyak orang yang akan menimba ilmu pada pasangan ini, baik itu masalah rumah tangga atau ekonomi.

Sisa 5, Satria Wirang, artinya rumah tangga pasangan ini akan sering menghadapi kesulitan. Sering kena fitnah, dan malu yang timbul dari keluarga pasangan itu sendiri.

Sisa 6, Bumi Kapethak, artinya pasangan dalam pernikahan ini harus kuat kerja keras untuk meraih rezeki dan kemakmuran hidup.

Akan banyak cobaan dan rintangan, hanya saja kerap merasa sedih, dan sering gundah gulana.

Adapun untuk meruwat pasangan ini, sebelum ijab qabul dilangsungkan, dilakukan ritual menanam tanah (mendhem lemah) di pekarangan rumah untuk membuang sial.

Sisa 7, Lebu Katiup Angin, yang artinya apabila sudah berumah tangga sering menghadapi kesusahan, serta sulit mencapai cita-cita, juga kerap berpindah tempat karena tidak menemukan ketentraman.

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: Terlahir dengan Peruntungan Bagus, Ini Pekerjaan yang Ideal untuk Weton Minggu Pon, Primbon Jawa Ramal Tak Cocok Jadi Bawahan

(*)