GridHot.ID - Program Kartu Prakerja akan kembali dibuka tahun ini.
Dilansir dari TribunJambi, Kartu Prakerja tak lagi menggunakan skema semi bansos.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari laman Prakerja.
Keuntungannya ada di manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.
Penerima akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.
Diketahui, program Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka pada kuartal I tahun 2023.
Untuk Anda yang ingin mendaftar Kartu Prakerja gelombang 48, ada baiknya memahami kesalahan yang sering terjadi serta tips agar lolos seleksi
Lantas, bagaimana cara mendaftarnya?
- Pastikan sudah memiliki akun, masuk ke laman www.prakerja.go.id.- Klik 'Login' atau Masuk dengan mengisikan e-mail dan password.- Kemudian masukan nomor KTP dan tanggal lahir, dan klik Berikutnya.- Lengkapi data diri di antaranya nama lengkap, alamat e-mail, alamat tempat tinggal alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, dan unggah swafoto sambil memegang KTP.
Langkah selanjutnya dalam pembuatan Kartu Prakerja adalah mengikuti tes.
Terkait skema program Kartu Prakerja 2023 dijelaskan seperti berikut ini.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Akan Dibuka Secara Offline, Simak Baik-baik Tips Agar Lolos Seleksi
Seperti apa skema normal?
- Fokus pada peningkatan skill penerima, bukan semi-bansos
- Bantuan biaya pelatihan lebih besar dari intensif
- Standar pelatihan ditingkatkan
- Variasi bentuk pelatihan bertambah (daring, luring, bauran).
- Apa perbedaan Kartu Prakerja sekarang dan tahun 2023 mendatang?
- Total nilai manfaat Rp 4,2 juta
- Bantuan biaya pelatihan Rp 3,5 juta
- Insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu
- Insentif pengisian survey Rp 2 x 100 ribu
- Saldo pelatihan naik jadi bisa beli lebih banyak pelatihan.
Dikutip dari Surya.co.id, ada beberapa hal yang menyebabkan peserta gagal seleksi Kartu Prakerja dan bahkan akunnya diblokir.
1. Kesalahan NIK
Saat mengisi data pribadi di form pendaftaran Kartu Prakerja, peserta harus benar-benar teliti.
Yang banyak tidak disadari adalah kesalahan ketika mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Jika ada kesalahan atau salah ketik pada pengisian NIK, hal tersebut dapat menyebabkan data tidak bisa terverifikasi oleh sistem.
Selain itu, pastikan juga data diri yang Anda isikan sudah sesuai dengan data di Kartu Keluarga (KK).
Jika masih ditemukan ketidaksesuaian, pendaftar bisa menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) di Call Center Dukcapil 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
2. Sudah pernah lolos Prakerja
Jika Anda mencoba mendaftar di Kartu Prakerja gelombang sebelumnya dan gagal, coba periksa kembali apakah Anda sudah pernah lolos sebagai penerima Kartu Prakerja atau belum.
Sebab, mereka yang pernah lolos Prakerja di gelombang sebelumnya, dipastikan tidak akan lolos dalam seleksi Kartu Prakerja yang saat ini berlangsung.
Hal itu karena NIK akan diblokir agar tidak bisa lolos seleksi Prakerja lagi di sistem Prakerja.go.id.
Tujuannya agar yang penerima Kartu Prakerja bisa merata.
3. Ada dua anggota dalam 1 KK yang sudah lolos
Disebutkan bahwa di dalam satu Kartu Keluarga hanya diperbolehkan maksimal dua NIK yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Oleh karena itu, jika sudah ada dua anggota dalam Kartu Keluarga yang lolos Kartu Prakerja, maka anggota keluarga lainnya dipastikan tidak akan lolos Kartu Prakerja.
4. Masuk kategori tidak bisa mendaftar
Tidak semua orang bisa menjadi penerima Kartu Prakerja.
Pihak pelaksana program Kartu Prakerja membuat kriteria orang-orang yang tidak bisa mengikut program ini, di antaranya:
- Pejabat negara- Pimpinan dan anggota DPR/DPRD- Aparatur Sipil Negara (ASN)- Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI)- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia- Kepala desa dan perangkat desa- Direksi, komisaris, dan dewan pengawas di BUMD/BUMN
Jika Anda termasuk salah satu kategori di atas, dipastikan Anda pasti gagal menjadi penerima Kartu Prakerja.
5. Kuota sudah penuh
Selain itu, jika Anda merasa sudah memenuhi segala persyaratan dan tidak melakukan kesalahan dalam pendaftaran namun masih gagal lolos, bisa jadi kuota pendaftar kartu Prakerja sudah terisi penuh.
peserta yang telah lolos dan memenuhi persyaratan akan dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Namun, penerima Kartu Prakerja yang tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah lolos seleksi, otomatis akan diblokir.
Pemblokiran ini juga termasuk pencabutan kepesertaannya dari program Kartu Prakerja.
Akibatnya, mereka yang sudah masuk daftar blokir tidak dapat mendaftar Kartu Prakerja lagi.
Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48
Berkaca dari gelombang sebelumnya, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan agar lolos seleksi Kartu Prakerja, dikutip dari Instagram @prakerja.go.id.
Baca Juga: Kartu Prakerja 2023 Akan Dibuka Secara Offline, Simak Baik-baik Tips Agar Lolos Seleksi
1. Pastikan Anda memenuhi syarat daftar Kartu Prakerja.
2. Pastikan Anda mendaftar menggunakan e-mail dan nomor handphone yang aktif.
3. Pastikan data yang dimasukkan telah sesuai dengan Dukcapil.
4. Upload foto KTP langsung dari kamera HP.
5. Saat verifikasi foto wajah, lakukan swafoto menggunakan kamera HP.
- Pastikan wajah terlihat dengan jelas dan dengan pencahayaan yang cukup.- Pastikan wajah memenuhi 80 persen dari frame foto (close-up).- Pastikan tidak menggunakan aksesoris seperti topi, kacamata, dll.- Foto yang diambl tidak disertai foto KTP.- Izinkan akses lokasi dengan tap tombol allow saat notifikasi muncul.
(*)