GridHot.ID - Pada tahun 2023 nanti Pemerintah disebut akan melanjutkan Program Kartu Prakerja.
Sebelumnya diketahui dari Tribunnews, bahwa Gelombang 47 merupakan kesempatan atau gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022.
Hal tersebut diketahui dari postingan akun Instagram resmi @prakerja.go.id.
"Gelombang 47 adalah KESEMPATAN TERAKHIR untuk kamu menjadi penerima Kartu Prakerja di tahun 2022 ini, artinya ini adalah Gelombang terakhir Program Kartu Prakerja di tahun 2022 ini." tulis keterangan pada postingan Instagram @prakerja.go.id, Kamis (27/10/2022).
Nantinya di tahun 2023, fokus utama program Kartu Prakerja adalah bantuan peningkatan skill dan produktivitas angkatan kerja.
Bagi penerima manfaat Kartu Prakerja Gelombang 47 perlu memperhatikan batas terakhir pembelian pelatihan.
Melansir dari Tribunnews.com, penyelenggara Kartu Prakerja memberikan waktu hingga 30 November 2022 untuk penerima manfaat menggunakan saldo pelatihan.
Begini yang terjadi jika saldo pelatihan Kartu Prakerja masih mengendap di akun penerima manfaat.
Melansir dari Tribun Jambi, hal ini diketahui dari unggahan pihak penyelenggara di Instagram.
”Untuk kamu penerima dari gelombang lainnya di tahun 2022 segera habiskan saldo pelatihanmu sebelum 30 November 2022!” tulis @prakerja.go.id pada keterangan unggahan.
Jika penerima manfaat tidak menggunakan saldo pelatihan yang tersedia, konsekuensi yang akan didapat adalah status kepesertaan dicabut.