Gridhot.ID - Bantuan Kartu Prakerja merupakan salah satu program Pemerintah di masa pandemi Covid-19.
Bantuan Kartu Prakerja dibagikan kepada jutaan penerima sebagai modal pelatihan membuka usaha.
Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal boleh mendaftar program ini. Sebagai respon dampak dari pandemi COVID-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.
Hingga saat ini Program Kartu Prakerja telah berjalan selama 16 sesi dan segera masuk ke gelombang 17, meski belum ditentukan waktu tepatnya.
"Kartu Prakerja Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," kata Head of Communication Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, seperti dikutip Gridhot.ID dari Kompas, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Sadar Dirinya Tidak Peka Masalah Perasaan, Nia Ramadhani Akui Pernikahannya Susah Waktu Awal
Bagi peserta yang telah lolos program Kartu Prakerja akan memperoleh Nomor Kartu Prakerja untuk mengikuti pelatihan.
Masing-masing peserta yang lolos akan mendapatkan dana untuk membeli pelatihan sebesar Rp 1 juta. Selain itu, peserta penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan yang berlangsung selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan Rp 150 ribu.
Para peserta Kartu Prakerja bisa membeli Pelatihan Prakerja melalui platform Luarsekolah. Platform ini secara resmi berkolaborasi dengan Bukalapak dan Tokopedia sebagai platform digital resmi Kartu Prakerja untuk membeli pelatihan secara online.
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar