Find Us On Social Media :

Setelah Direnovasi Rumah Tiko Kini Ramai Dikunjungi Orang hingga Pedagang Kaki Lima, Warga Setempat Girang karena Rasakan Ini

Rumah Tiko kini banyak mendatangi.

GridHot.ID - Kisah Tiko yang hidup di sebuah rumah mewah terbengkalai tanpa air dan listrik selama 11 tahun sempat mengundang perhatian warganet.

Dikutip dari Kompas.com, kini setelah viral, rumah Tiko yang terletak di komplek PLN Klender, Jakarta Timur itu ramai didatangi orang.

Dari sekedar melihat-lihat, berfoto hingga akhirnya banyak juga pedagang datang dan berjualan di depan rumahnya.

Setelah viral, rumah Tiko dan Bu Eny dikenal oleh masyarakat luas.

Penampilan rumah Tiko dan Bu Eny pun berbeda drastis.

Jika dulu kediaman Tiko terlihat menyeramkan dan kotor, maka berbeda dengan sekarang.

Rumah mewah tersebut telah dibersihkan, dicat, dan dipasang listrik.

Kini, rumah itu banyak dikunjungi oleh masyarakat yang penasaran.

Selain itu juga dipenuhi orang yang berjualan sehingga menjadikan bangunan yang dulu sepi itu menjadi ramai.

Dikutip Surya.co.id dari Grid.ID, banyak orang yang sekadar untuk memotret atau mengunggah penampakan rumah Tiko untuk konten dalam sosial media mereka.

Jalan Peron di Kelurahan Jatinegara itu disesaki warga dan pedagang makanan yang mencoba peruntungan di sana.

 Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ibu Eny Ternyata Dulunya Mantan Presiden Direktur di Sebuah PT, Sosok Ini Ungkap Masa Lalu Ibu Tiko

 

Pantauan Grid.ID dari siang hingga nyaris petang, mulai ujung gang rumah Tiko sudah dipadati warga bak pasar malam.

Ketua RT setempat, Noves Haristedja akhirnya membahas soal kondisi lingkungannya yang kini sesak itu.

“Bisa dilihat, Tiko membawa rezeki bagi orang sekitar, pedagang,” kata Noves Haristedja dijumpai di dekat kediaman Tiko di Jatinegara, Jakarta Timur, Senim (9/1/2022).

Bersyukur, warga sekitar tidak merasa terganggu dengan aktivitas di muka rumah Tiko yang penuh sesak.

Tetangga rumah Tiko malah senang dengan aktivitas tersebut lantaran memberi kesan ramai di komplek.

“Ahamdulillah saya sudah tanya, sama tetangga-tetangga di sini, ‘alhamudulliah Pak RT, malah saya senang malah ramai, bisa lihat keramaian, jadi engga sepi’ alhamdulillah, di sini memang sepi,” ucap dia.

(*)