Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Aktor Senior Pemeran Wiji Thukul Ini Meninggal Dunia Mendadak, Sahabat Bongkar Penyebab Utamanya

Pemakaman Gunawan Maryanto

Dia dikenal dengan karya sastranya seperti puisi, cerpen, dan kritik sastra yang kerap kali dimuat di media massa.

Kiprah seorang Gunawan Maryanto di dunia seni dan sastra berhasil membuat dirinya mengembangkan Teater Garasi.

Teater Garasi adalah komunitas seni yang berbasis di Bantul, Yogyakarta.

Sejak 2004, karya sastra Gunawan telah melanglang buana di berbagai media massa.

Satu dekade kemudian, Gunawan Maryanto melebarkan sayapnya ke dunia perfilman Tanah Air.

2014 jadi tahun penanda Gunawan membawa dirinya menjadi pelatih akting di film "Kau dan Aku Cinta Indonesia."

Di tahun yang sama, seniman yang akrab disapa Cindil itu didapuk jadi aktor dalam film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto."

Sejak saat itu, sederet judul film menjadi bagian dari perjalanan karier Gunawan Maryanto.

Di antaranya "Mencari Hilal", "Gangster, Nyai", "Istirahatlah Kata-Kata", dan "Hiruk-Pikuk si Al-Kisah."

Perannya sebagai Wiji Thukul di film "Istirahatlah Kata-Kata" berhasil mengantarkan dirinya mendapatkan penghargaan dari Usmar Ismail Award 2017 sebagai Aktor Pria Terbaik.

Bukan hanya itu, perannya sebagai Siman dalam "Hiruk-Pikuk si Al-Kisah" yang dirilis pada 2020 membawa Gunawan Maryanto menjadi pemenang dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang penghargaan Festival Film Indonesia.