Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok penyanyi senior kondang ini meninggal dunia.
Meski sudah meninggal dunia, namanya masih terus dikenang karena karyanya yang telah melegenda.
Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Oddie Agam.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Oddie Agam memang sudah meninggal dunia sejak bulan Oktober tahun 2021 lalu.
Oddie Agam meninggal dunia usai berjuang melawan stroke dan kerusakan ginjal yang terus membuat tubuhnya semakin lemah.
Oddie Agam sendiri merupakan musisi yang populer sejak era 1980-an.
Tak hanya populer dengan suara merdu, Oddie Agam juga andal dalam menulis lagu.
Beberapa lagu diciptakan Oddie Agam dan dipopulerkan oleh Vina Panduwinata.
Lagu-lagu tersebut adalah “Surat Cinta”, “Bahasa Cinta”, “Wow”, “Logika” dan “Tamu Istimewa”.
Keluarga pun mengungkapkan kronologi Oddie mengalami penurunan kesehatan.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, Almafilia istri Oddie Agam, mengungkapkan awal mula kondisi suaminya mengalami penurunan.
Oddie Agam sempat mengalami gejala batuk dan pada akhirnya ia tersedak.
Sejak pandemi ini, Almafilia memang memiliki kekhawatiran ketika masuk ke rumah sakit.
Padahal, sebelumnya, ia rutin mengantarkan sang suami kontrol di rumah sakit.
"Jadi sebetulnya satu minggu sebelumnya Mas Oddie sudah batuk," kata Almafilia saat konferensi pers di RS Persahabatan, Jumat (8/10/2021).
"Sejak pandemi ini kan saya paling takut ke rumah sakit. sebelumnya kita memang selalu kontrol. Tapi sejak pandemi, saya takut karena sudah usia juga," lanjutnya.
Namun, karena kondisi Oddie Agam semakin menurun, Almafilia lantas membawa suaminya ke rumah sakit.
"Tanggal 5 kemaren (masuk RS), Selasa malam. Abis makan, tersedak," lanjut Alma.
Oddie Agam juga sempat mendapatkan pemeriksaan terkait Covid-19.
Saat itu, Oddie Agam dinyatakan negatif Covid-19, namun ia masih terus mengalami sesak nafas.
Ternyata, gejala tersebut merujuk pada ginjalnya yang bermasalah.
"Itu nafasnya udah sesak, masuk UGD dites swab alhamdulillah negatif, jadi ya terus tes, tapi masih sesak, lemas," ujar Almafilia.
"Hasil tesnya, lendirnya tinggi. Jadi yang masalh itu ternyata ginjalnya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Oddie segera melakukan cuci darah untuk pengobatan ginjalnya, namun setelahnya, kondisi Oddi kian menurun dan segera dilarikan ke ruang Unit Perawatan Intensif (ICU).
"Sore cuci darah, setelah cuci darah, tingkat kesadarannya menurun, jadi dibawa ke ruang icu," ungkapnya.
Kondisinya pun terus mengalami penurunan hingga akhirnya, Oddie menghembuskan napas terakhirnya.
(*)