"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yg berani bicara n bersikap. Sungguh sedih n merasa kehilangan. Sy mengenalnya sejak 1992, ketika alm menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus …," tulis Fadli Zon di akun Twitternya, @fadlizon.
Lieus Sungkharisma dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit karena sakit jantung yang dideritanya.
Namun, sejauh ini belum konfirmasi dari pihak keluarga perihal kabar ini.
Diketahui, Lieus Sungkharisma merupakan salah satu tokoh aktivis yang pernah mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
Namun, Lieus berbelok pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Piplres 2019. Bahkan, ia dipercaya menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi.
Bahkan, Lieus Sungkharisma, pernah berurusan dengan hukum dan kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dirinya ditangkap sebagai tersangka dugaan makar dan penyebaran hoaks pada 20 Mei 2019.
Lieus Sungkharisma ditangkap di apartemennya karena dugaan penyebaran berita bohong dan makar.
Lieus dilaporkan oleh seorang wiraswasta bernama Eman Soleman kala itu.
(*)