Shadu mengatakan pihak keluarga selama ini tak mengetahui kalau Idang mengidap penyakit gagal ginjal.
Hal itu baru diketahui saat ingin cuci darah namun pihak rumah sakit tidak berkenan.
"Kita mau cuci darah pada saat itu karena ada indikasi jantung, dari rumah sakit ga berani karena takut ga kuat," ucap Shadu.
"Terakhir gagal jantung, jadi sudah gagal ginjal, gagal jantung, terakhir kita mengambil keputusan berat harus memasang karteter," lanjutnya.
Sempat Diamputasi
Sebelumnya, pada 2 Desember Idang Rasjidi dikabarkan harus menjalani tindakan amputasi.
Menurut salah seorang kerabatnya, Jilly Likumahua, Idang mengalami komplikasi beberapa penyakit.
"Sakitnya banyak. Rupa-rupa warnanya. Jadi dia mengalami komplikasi. Masih banyak yang harus dilihat untuk diambil tindakannya," kata Jilly saat dihubungi awak media.
"Tindakannya itu amputasi. Tapi harus memehuni kriteria dulu untuk menyelamatkan melalui amputasi," tambahnya.
Keluarga Tak Menyangka
Sebelum pihak keluarga mengetahui Idang mengidap gagal ginjal, almarhum sempat melakukan operasi amputasi dan berjalan lancar.