Find Us On Social Media :

Tutup Jendela Rapat-rapat, Istri Perwira Polisi Pemilik Mobil Sedan Mewah yang Diduga Tabrak Selvi Hingga Tewas Ogah Disebut Sebagai Penyusup: Saya Ikut Atas Izin Suami Saya

Pemilik mobil angkat bicara masalah kejadian kendaraannya diduga menabrak Selvi hingga tewas

Gridhot.ID - Sedang geger terkait kecelakaan yang menimpa Selvi Amalia Nuraeni, Mahasiswi Universitas Suryakencana Cianjur, Jawa Barat.

Dikutip Gridhot dari Tribun Trends, Selvi dilaporkan menjadi korban tabrak lari hingga dirinya meninggal dunia.

Selvi diduga meninggal dunia usai tertabrak mobil polisi yang masuk ke iring-iringan yang sedang melintas di Kampung Sabandar.

Kapolres Cianjur, Doni Herman, membeberkan Selvi ditabrak saat melaju dari arah Bandung menuju Cianjur.

Menurutnya, Selvi menabrak bagian belakang angkot yang berhenti karena dari arah berlawanan ada iring-iringan mobil polisi.

Karena itu, Selvi pun terjatuh dari motornya dan terlindas ban kanan mobil yang melintas dari arah berlawanan.

Publik pun geger dan mulai mencari tahu sendiri sosok-sosok yang diduga jadi penyebab jatuhnya Selvi.

Beredar kabar tentang adanya mobil sedan mewah Audi A8 yang diduga menjadi penyebab tewasnya Selvi.

Kapolri yang sudah memerintahkan bawahannya untuk segera menyusut kasus ini pun menemukan fakta baru.

Kapolres Cianjur sempat menyatakan bahwa mobil mewah Audi A8 tersebut menyusup dalam iring-iringan polisi.

Nur (23), pemilik mobil sedan mewah Audi A8 yang disebut-sebut menyusup iring-iringan rombongan pejabat polisi dan diduga menabrak tewas Selvi Amelia Nuraini mengakui, mobil itu milik suaminya.

Baca Juga: Kaya Akan Kandungan Provitamin A, Buah Manis Satu Ini Miliki Khasiat Ampuh Redakan Asam Lambung, Ini Cara Buatnya Agar Efeknya Terasa

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, suami Nur adalah seorang perwira polisi yang hendak ke TKP pembunuhan berantai Wowon Cs bersama iring-iringan sejumlah pejabat.

Selvi tertabrak diduga oleh iring-iringan mobil rombongan pejabat polisi itu hingga akhirnya tewas Rabu (25/1/2023) lalu.

Nur mengaku, suaminya tersebut ikut dalam rombongan polisi tersebut, lantas ia bersama sopirnya ikut masuk dalam iring-iringan pejabat polisi tersebut yang sedang berjalan menuju Puncak, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Nur juga mengungkapkan, sedan mewah Audi A8 milik suaminya itu baru digunakan tiga kali.

Meski mengakui sedan Mewah Audi A8 yang disebut itu miliknya, Nur ogah disebut penyusup dan menabrak Selvi.

"Saya menggunakan mobil tersebut karena disuruh oleh suami saya. Karena mobil yang biasa saya gunakan masih di bengkel," katanya kepada wartawan di Jalan Raya Bandung, Cianjur, Jumat (27/1).

Dalam pengakuannya, Nur juga mengaku sengaja datang ke Cianjur karena sudah janjian untuk bertemu dengan suaminya yang menginap di kawasan Puncak, Cipanas.

"Saya sudah janjian, saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Saya telfonan sama suami. Pertama kan ketemu di tempat makan, saya telepon suami saya kalau saya sudah sampai,” cerita Nur dilansir Tribun Jabar.

“Lalu tidak lama di situ suami saya iring-iringan, lalu saya telfonan sama suami saya, 'ikut ya', ya udah iya ikut, tutup jendelanya," ujar Nur.

"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya. Jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," kata dia.

Terkait pelat mobil sedan Audi A8 yang diduga disebut polisi bodong, Nur tidak tahu.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, Sekretariat Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu. Waktu itu saya dipinjemi mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel. Kalau untuk pelat nomor mobilnya, gimana itu saya enggak tahu sama sekali, yang tahu suami saya," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan sopir sedan mewah Audi tersebut yang bernama, Sugeng Guruh, yang mengaku tidak tahu soal pelat mobil itu bodong.

"Tidak sopan kalau saya tanyakan ini mobilnya bodong atau enggak, ini pelat nomornya palsu atau enggak, kan itu enggak mungkin saya tanyakan. Tugas saya hanya mengendarai mobil tersebut," sambung Sugeng.

Selain itu, ia juga mengaku tidak menabrak Selvi

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut kasus tabrak lari diduga dilakukan pejabat polisi saat motor mahasiswi Selvi Amelia Nuraini melntas adalah mobil mewah berjenis Audi A8. Lokasi kejadian di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1) akhir pekan lalu.

AKBP Doni juga menyebut, kasus diduga polisi tabrak lari tersebut, menyebut bahwa mobil Audi A8 tersebut memaksa masuk iring-iringan polisi dan disebut penyusup.

Adapun Sugeng selaku sopir Audi A8 membantah tuduhan itu.

Dia mengakui melintas di lokasi kejadian dan melihat Selvi yang sedang mengendarai sepeda motor oleng usai menabrak angkot.

Namun, Sugeng sama sekali tidak menabrak Selvi karena dia langsung menghindar.

Sugeng juga membantah dia menerobos masuk iring-iringan mobil polisi. Sugeng berani masuk ke konvoi mobil polisi atas izin bosnya yang merupakan anggota polisi.

(*)