Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang kebiasaan buruk manusia yang juga bisa menyakiti malaikat.
Ustaz Abdul Somad kemudian menegaskan agar memperhatikan apa yang kita makan.
Simak penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai permasalahan ini.
Di Indonesia, makanan seperti jengkol nyatanya sanga populer dan menjadi fovorit banyak orang.
Dkutip Gridhot dari Kontan, Jengkol yang memiliki nama latin Archindendron pauciflorum sering dimanfaatkan untuk berbagai hidangan seperti semur, campuran sambal goreng, campuran rendang, hingga jadi lalapan.
Jengkol merupakan makanan yang bersifat diuretik atau memicu pembuangan urine menjadi lancar.
Namun jengkol bisa menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Bagi penikmat jengkol perlu mewaspadai kebiasaan ini agar malaikat tak merasa tersakiti.
Jika bicara kebiasaan maka ada kebiasaan yang kerap dilakukan oleh manusia, terutama ketika usai makan.
Bukanlah buang angin, tapi hal sepele ini dan sering diabaikan oleh umat.
Jangan sampai gara-gara ini membuat malaikat tersiksa.
Lalu, apa kebiasaan yang dimaksud oleh Ustaz Abdul Somad itu.
Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com dalam video di kanal YouTube Vern Imelda Channel.
Manusia pada dasarnya memiliki kebiasaan yang menandakan sebagai makhluk yang tidak sempurna.
Ada kebiasaan yang baik dan ada pula kebiasaan yang buruk.
Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, Ustaz Abdul Somad mengingatkan agar selalu melakukan perbuatan yang membuat malaikat senang agar rahmat Allah pun turun.
Salah satu kebiasaan setelah makan misalnya, ternyata membuat malaikat tersiksa dan tidak nyaman.
Tidak hanya orang terdekat saja tersakiti, melainkan malaikat juga.
"Bukan kawan kita saja tersakiti nyium bau busuk," bebernya.
Kebiasaan setelah makan ini ternyata tidak menggosok gigi kata Ustaz Abdul Somad.
Apalagi seseorang yang mengonsumsi makanan berbau busuk.
"Habis makan rendang jengkol, gulai petai ditrambah lagi dengan belacan tak gosok gigi," bebernya.
"Sesungguhnya malaikat tersakiti dan tersiksa mencium bau busuk," kata Ustadz Abdul Somad.
Dia mengimbau maka jangan lakukan kebiasaan setelah makan kemudian tidak menggosok gigi.
(*)