Gridhot.ID - Bos KKB Papua, Sebby Sambom memang sudah beberapa kali muncul memberikan pernyataan mengejutkan.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, Sebby Sambom selaku juru bicara dari KKB Papua sempat mengungkapkan tentang agenda perang di salah satu wilayah di Pegunungan Bintang.
Sebby Sambom sebelumnya sempat koar-koar akan membuat wilayah Oksibil menjadi medan perang.
Sebby Sambom bahkan sesumbar mengaku Oksibil sudah dikuasai oleh geng OPM.
Sambom memerintahkan agar tak ada aktivitas di kantor, sekolah, dan toko selama KKB Papua berkuasa di tempat tersebut.
Pernyataan sembarangan tersebut tentu membuat para tokoh yang ingin membuat Papua menjadi lebih baik marah.
Salah satu tokoh pemuda di Papua, Ali Kabiay menantang petinggi KKB Papua, Sebby Sambom, untuk bertemu bertatap muka secara langsung.
Dikutip Gridhot dari Surya, Ia mengungkapkan ingin untuk bertemu di Pasar Skouw, Perbatasan RI - PNG, guna bertatap muka langsung.
Hal itu ditegaskan Ali kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com di Abepura, Minggu (15/1/2023) menyikapi sejumlah pernyataan Sebby Sambom.
"Saya mau tegaskan kepada Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom yang beroperasi di wilayah Pegunungan Papua, kalau saudara merasa tidak bersalah datang langsung bertemu dengan saya di Pasar Skouw," tegasnya.
Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Tokoh Muda Papua Ini Tantang Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom Berdebat'.
Apabila Sebby tak bisa langsung datang ke lokasi yang dimaksud, Ali mengimbau agar juru bicara TPNPB itu dapat berbicara ke publik terkait hal positif apa yang telah dibuat bagi masyarakat Papua.
Ali menuding selama ini, Sebby Sambom tidak berbuat sesuatu yang positif untuk perkembangan masyarakat di Tanah Papua.
"Hal ini yang perlu diingat olehnya, kemudian saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara saya yang berbeda ideologi dan beroperasi sebagai teroris pada 35 kodap bahwa, jangan percaya dengan saudara Sebby Sambom," terangnya.
Ali mengatakan, selama ini Sebby Sambom telah menerima sejumlah uang dari suatu NGO asal Australia dan tidak dibagikan kepada rekan-rekan sejawatnya.
Ali mengatakan yang perlu dikhawatirkan ialah, Sebby berfoya-foya menggunakan uang dari hasil demikian di luar negeri.
Untuk itu dalam pertemuan nanti, Ali ingin menyampaikan kepada Sebby untuk berkomunikasi langsung perihal penyataan-pernyataannya yang dinilai kontroversial dan menyesatkan.
"Saya ingin sampaikan apa yang telah diperbuat oleh Sebby selama ini untuk Papua, apa bentuk kontribusi positifnya dan jangan hanya meninggalkan kekacauan untuk generasi mendatang," sesalnya.
Lalu dalam pertemuan itu, Ali ingin memastikan kepada Sebby, apakah benar ia telah memerintahkan ataupun mengerahkan masyarakat di wilayah pegunungan untuk melakukan aksi anarkis.
"Apabila merasa tidak bersalah dan perjuangannya benar-benar tulus, silahkan bertemu saya di Skouw," pinta Ali.
Ali berharap, semua yang hadir di Papua datang untuk bekerja makanya ia mengajak untuk sebagai orang Papua harus menciptakan kasih bagi semua orang.
"Mari kita mengikuti tata cara hidup Isa Al-Masih yang penuh kasi bagi semua orang, dan ayo kita belajar mengasihi sesama atau satu sama lain," tutupnya.
Bukan sekali ini Ali Kabiay melontarkan pernyataan yang berani.
Sebelumnya ia bahkan pernah menyebut OPM sudah punah.
(*)