GridHot.ID - Selvi Amelia ditabrak lari di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, pada 20 Januari 2023.
Mobil Audi A6 yang ditumpangi oleh Nur (23) pun kini telah disita polisi untuk dijadikan barang bukti atas kasus tersebut.
Sementara itu, sosok pemilik asli mobil tersebut pun kini menjadi teka-teki.
Melansir tribunjabar.id, akhirnya terkuak siapa Kompol D perwira Polda Metro Jaya yang disebut Nur (23) merupakan suaminya.
Nur merupakan penumpang Audi A6 yang menabrak Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur.
Kompol D itu adalah Kompol Dwi Yuniar Mukti Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit 4 (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Hal itu terungkap saat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo, saat memberikan keterangan soal Kompol D yang dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
Mutasi Kompol D tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Nomor ST/41/I/KEP/2023 yang terbit pada Selasa (31/1/2023).
"Keseimbangan organisasi juga tentu komitmen dan konsekuensi apabila ada pelanggaran tentu pada punishment," ujar Trunoyudo, Rabu (1/2/2023).
Dalam surat telegram itu, Kompol D yang sebelumnya menjabat Kanit 2 Subdit 4 (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya dipindahkan sebagai Perwira Menengah (Pamen) Yanma Polda Metro Jaya.
"Dalam rangka riksa (pemeriksaan)," demikian dikutip Kompas.com dari surat telegram itu.
Hingga kini, kata Trunoyudo, pemeriksaan Kompol D atas pelanggaran kode etik yang dilakukannya masih terus dilakukan oleh penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Kompol D kedapatan melanggar kode etik karena berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Nur.
Keduanya mengaku telah menikah secara siri.
Nama Nur mencuat ke publik setelah mobil Audi A6 yang ditumpanginya menabrak lari seorang mahasiswa bernama Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat.
Selvi meninggal dunia.
Bersamaan dengan itu, hubungan Nur dengan Kompol D pun terungkap.
Pasalnya, kendaraan yang ditumpangi Nur menabrak Selvi saat berada di tengah rangkaian para pejabat Polda Metro Jaya.
Nur mengaku dapat bergabung dengan rangkaian tersebut karena mendapatkan izin dari suaminya, yakni Kompol D.
Dari situlah, penyidik Bidang Propam Polda Metro Jaya mengendus adanya pelanggaran yang dilakukan Kompol D.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan mobil Audi tipe A6 warna hitam yang disebut menabrak dan melindas Selvi Amalia, mahasiswi asal Cianjur hingga tewas, bukanlah milik Kompol D dan Nur.
Sebelumnya santer tersiar, mobil Audi A6 tersebut merupakan milik Kompol D, yang notabene merupakan penyidik dari Polda Metro Jaya.
Sementara Nur merupakan wanita yang menumpang di mobil Audi tersebut dan disebut merupakan istri siri Kompol D.
Lantas milik siapa mobil Audi A6 warna hitam tersebut?
"Terdaftar bukan milik D atau N," kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Doni mengatakan, mobil yang berpelat nomor asli B 999 LS itu merupakan kendaraan atas nama perorangan yang beralamatkan di Jakarta.
Meski demikian, AKBP Doni tidak membeberkan secara detil siapa pemilik mobil Audi A6 tersebut.
Doni menjelaskan pihaknya tidak mengusut perihal siapa pemilik mobil tersebut, tapi hanya mengusut kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan Selvi meninggal dunia.
"Kasus laka lantas tidak ada kaitannya dengan pemilik, pertanggungjawaban pidananya kepada pengemudi/pengendara," ungkapnya.
Kata Polisi soal Mobil Audi Hitam
Doni Hermawan menjelaskan, mobil Audi yang diduga melindas korban merupakan mobil liar yang memaksa masuk mengikuti iring-iringan mobil polisi.
Karena saat itu iring-iringan hanya dikawal satu mobil di bagian depan.
"Itu mobil liar yang memaksa ikut. Karena terlihat mobil itu sempat tertinggal jauh namun kembali ngebut dan masuk ke bagian paling belakang iring-iringan," kata dia, dilansir TribunJabar.id.
Terkait mobil Audi warna hitam itu, AKBP Doni Hermawan mengatakan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri kendaraan itu, bahkan juga dari keterangan saksi.
Berdasarkan rekaman CCTV, lanjut dia, terlihat mobil tersebut baru bergabung di kawasan Tugu Lampun Gentur.
Sedangkan dari awal keberangkatan rombongan di kawasan Ciloto, tidak nampak mobil tersebut.
"Jadi Iring-iringan mobil polisi, itu terdiri dari 7 mobil dan tidak ada yang menggunakan mobil sedan," katanya.
Selvi Tewas Terlindas
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sempat beredar di sosial media, Selvi tewas lantaran diduga tertabrak dan terlindas mobil rombongan pejabat teras kepolisian.
Di sisi lain pihak keluarga Selvi membantah yang melindas Selvi mobil Audi Hitam.
"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, dilansir TribunJabar.id.
Berdasarkan bukti dari CCTV, lanjut dia, di beberapa titik, kendaraan yang menabrak korban merupakan mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam.
Yudi Junadi juga mengatakan bahwa mobil Innova tersebut ikut rombongan iring-iringan polisi.
Menurut informasi baik mobil Audi hitam juga mobil Innova sama-sama ada di TKP Wowon cs atau serial killer supranatural.
"Mobil tersebut ikut rombongan, bahkan terparkir di TKP kasus Wowon 'serial killer' di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bahkan ada goresan bekas gesekan di bemper bagian depan sebelah kanan," ucapnya.
Walaupun demikian pihak keluarga Selvi, diwakilkan oleh Yudi meminta agar polisi tidak menutup-nutupi fakta yang ada.
Pihaknya menghormati proses hukum dalam kasus tersebut. (*)