GridHot.ID - Siapa yang tak kenal dengan artis Peggy Melati Sukma?
Peggy Melati Sukma mulai dikenal saat membintangi Sinetron Si Kabayan.
Nama lengkapnya Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma.
Seperti dilansir dari Posbelitung, Peggy Melati Sukma mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Kategori Komedi Festival Sinetron Indonesia Tahun 1997.
Peggy Melati Sukma berperan sebagai Iteung dalam sinetron tersebut.
Kini Peggy Melati Sukma diketahui sudah melepas masa jandanya.
Ya, kabar bahagia tengah meyelimuti artis hijrah yang kini menjadi pendakwah, Peggy Melati Sukma.
Perempuan 46 tahun ini resmi dipersunting oleh Reza Abdul Jabbar.
Reza Abdul Jabbar merupakan seorang saudagar kaya peternak sapi asal Indonesia yang memiliki lahan beberapa hektar di New Zealand.
Selain sebagai pengusaha, Reza Abdul Jabbar juga seorang imam besar di masjid New Zealand dan aktif berdakwah.
Dikutip TribunStyle dari YouTube Cerita Untungs, Kamis (2/2/2023), Arie Untung mengaku kaget dengan kabar pernikahan Peggy Melati Sukma.
"Masya Allah dalam waktu yang cukup singkat saya dibikin menganga."
"Gara-gara ternyata mereka mengabarkan kabar bahagia."
"Lihat nggak tangan mereka?" tanya Arie Untung kepada warganet sambil memberikan kode cincin pernikahan yang mereka pakai.
Reza Abdul Jabbar mengaku bahwa ia dan Peggy Melati Sukma awalnya tak saling tahu dan tak bertemu.
"Nggak pernah ada hubungan, nggak pernah tau, nggak pernah ketemu," ucap Abdul Jabbar.
Peggy Melati Sukma mengatakan bahwa ia dan Abdul Jabbar memiliki kesamaan menjadi pendakwah.
"Alhamdulillah kan abang sama teteh sama-sama jalan dakwah."
"Dalam hijrah ini kan betul-betul teteh niatkan sebagai jalan yang bisa mencapai Allah dan rasulnya."
"Insya Allah amanahnya jalan dakwah ini, banyak aktivitas keumatan," jelas Peggy.
Selain itu, Peggy dan Abdul Jabbar sama-sama single dan memiliki visi misi yang sama.
Baca Juga: Sempat Ungkap Kondisi Soyara Abdullah Sebelum Meninggal, Baca Juga: Lama Tak Muncul dan Kini Idap Tumor Sampai Harus Dioperasi, Peggy Melati Sukma: Ini Rezeki dari Allah
"Alhamdulillah Allah kasih teteh sendiri kan selama ini."
"Itu yang dijalanin sama abang, bulan-bulan terakhir ini beliau juga sendirian," ungkapnya.
"Alhamdulillah Allah pertemukan dalam tatanan yang sama, yang memang kita sama-sama sudah menyandang amanah ini."
"Punya visi dan misi yang sama, sama-sama pengen ketemu Allah dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam," tambahnya.
Abdul Jabbar mengaku ingin mencari pasangan yang mengimbanginya.
"Bahasanya ane nyari imbangnya ane."
"Sama-sama nyari yang cinta sama Quran dan sunnah, cinta sama dakwah."
"Pengen nyari imbangnya, kita pengen cari seorang pendamping yang bisa memberikan kita kekuatan baru, ketenangan hidup," sambung Abdul Jabbar.
Sebelumnya, Peggy dan Abdul Jabbar sudah saling tahu, tetapi tidak saling bertemu.
Saat itu, Peggy tengah melakukan safari dakwah ke luar negeri.
"Allah putarkan teteh dalam berbagai amanah dakwah, termasuk keliling berbagai wilayah dunia kan."
Sukma Ikhlaskan Kepergian Mendiang Lewat Pesan Terakhirnya: Kami Akan Menyusulmu..
"Lebih dari 21 negara Allah kirim teteh untuk ngisi-ngisi dakwah."
"2014 atau 2015 pernah ada safari dakwah Australia - New Zealand, cuman waktu itu fokusnya di Australia," tutur Peggy.
Namun, jadwal yang padat membuat Peggy tak bisa bertemu Abdul Jabbar meski sempat ke New Zealand.
"Di tengah-tengah itu dua tiga hari sempat ke New Zealand untuk safari dakwah di sana."
"Tapi nggak ada waktu panjang karena di Australia masih banyak jadwalnya," ujarnya.
Saat itu, ada beberapa jamaah yang menceritakan sosok Abdul Jabbar kepada Pegy.
"Waktu aku di sana, ada beberapa jamaah yang menyampaikan bahwa ada ulama di sini, disebut DR. Reza Abdul Jabbar."
"Mereka pengen bawa teteh ketemu (Abdul Jabbar), waktu itu mereka menyampaikan 'Ini kayaknya spiritnya sama'."
"Kita juga dalam proses hijrah, tapi teteh nggak bisa waktu itu," jelas Peggy.
Jemaah tersebut pun menceritakan sosok Peggy dan Abdul Jabbar kepada mereka masing-masing.
"Jadi mereka nyeritain tentang teteh ke abang, nyeritain tentang abang ke teteh dan berharap kita bisa ketemu waktu itu," papar Peggy.
"Sekadar untuk kolaborasi dakwah," tutup Reza Abdul Jabbar.
(*)