Innalillahi Wa innailaihi Rojiun, Penguasa Tanah Abang Ini Meninggal Dunia, 20 Hari di Rumah Sakit Tiba-tiba Badai Irama Jantung Menyerangnya

Jumat, 03 Februari 2023 | 18:42
Kompas.com/Mita Amalia Hapsari

Proses salat jenazah Haji Lulung sebelum dimakamkan

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok politikus kondang ini meninggal dunia.

Meski telah lama meninggal dunia, namanya masih terus dikenang oleh banyak orang.

Sosok politikus dan pengusaha tersebut adalah Abbraham Lunggana atau biasa dipanggil Haji Lulung.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Haji Lulung sendiri dilaporkan meninggal dunia pada bulan Desember tahun 2021 lalu.

Awalnya, Haji Lulung masuk ke Rumah Sakit Harapan Kita akibat penyakit jantung yang menyerangnya.

Haji Lulung dirawat hingga 20 hari di rumah sakit tersebut.

Kondisinya mulai memburuk usai dirinya terkena badai irama jantung.

Meski sudah sempat mereda usai diberi obat, badai irama jantung kembali muncul empat hari kemudian hingga sangat sulit untuk ditangani dengan obat saja.

Haji Lulung pun harus menjalani proses ablasi tujuh jam.

Sayangnya, tidak ada perbaikan kondisi selama perawatan tersebut.

Hingga akhirnya jantung Haji Lulung berhenti usai mengalami kondisi badai irama tersebut.

Baca Juga: Tanpa Bantuan Khodam, Wanita yang Memiliki Weton-weton Ini Sudah Memiliki Kesaktian Sejak Lahir, Pelet Apapun Dijamin Tak Mempan

Sosok Haji Lulung memang sudah sangat terkenal terutama di Jakarta.

Berikut profil perjalanan hidupnya mulai dari awal bekerja hingga akhirnya menjadi wakil rakyat.

Karier Bisnis

Warta Kota/Yosia Margareta
Warta Kota/Yosia Margareta

Haji Lulung semasa hidup

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Abraham Lunggana atau Haji Lulung lahir pada 24 Juli 1959.

Dikutip dari TribunnewsWiki, Haji Lulung lulus STM di SPMII Jakarta pada tahun 1981.

Lulung mengakui sendiri kalau dirinya sebelumnya menjadi tukang sampah dan pengumpul barang bekas.

Ia bekerja sebagai pengumpul barang bekas seperti kardus, karung, per, dan plastik usai memilih untuk tidak melanjutkan sekolahnya.

Setelah sekian lama, Haji Lulung sukses menjadi bos barang bekas saat periode perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta, pada 1976 saat berusia 20 tahun.

Dengan berbagai toko dan kekayaan hingga pengaruh yang dimilikinya, Haji Lulung sempat disebut-sebut sebagai penguasa Tanah Abang.

Lulung juga dilaporkan memiliki beberapa perusahaan di bidang keamanan dan jasa parkir yang menaungi sekitar 7000 karyawan kala itu.

Riwayat politik

Baca Juga: Sering Dianggap Minuman Menyehatkan, 4 Jenis Minuman Ini Justru Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Salah Satunya Sering Diminum Anak Muda

Selain bisnis, Haji Lulung aktif dalam organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.

Haji Lulung aktif berpolitik dan menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketika PPP pecah, ia pindah bergabung ke Partai Bintang Reformasi.

Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR Jakarta Barat dan Ketua DPC PBR Jakarta Pusat.

Kompas.com/Alsadad Rudi
Kompas.com/Alsadad Rudi

Sisi Lain Haji Lulung, Mantan Pemulung Kardus yang Berhasil Jadi Penguasa Retribusi Pasar Tanah Abang dengan 7 Ribu Karyawan Hingga Lolos ke Senayan!

Haji Lulung kembali ke PPP setelah Pemilu 2014.

Perjalanan politiknya berlanjut ketika Haji Lulung menjabat sebagai Ketua DPW DKI Jakarta.

Haji Lulung terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode berturut-turut, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI 2014-2019 dari fraksi PPP.

Haji Lulung sempat menolak jabatan tersebut meski dirinya terdaftar sebagai caleg dari partai yang berbeda.

Lalu, ia mengajukan pengunduran diri pada 30 Juli 2018.

Haji Lulung berpindah haluan ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2018.

Baca Juga: Tak Perlu Repot Memburu Jin Khodam, Para Pemilik Weton Ini Bisa Banjiri Rezeki Jika Sudah Menikah Secara Resmi, Simak Penjelasannya

Ketika Haji Lulung tergabung dalam PAN, ia menjabat sebagai anggota DPR RI 2019-2024.

Namun, ia mengundurkan diri dari PAN sejak 1 September 2021.

Lulung mengisi formulir pendaftaran keanggotaan PPP pada 2 September 2021.

Ia resmi menjadi anggota PPP setelah menerima kartu anggota yang diberikan langsung oleh pimpinan pusat PPP pada 3 September 2021.

Lulung menyatakan berhenti dari anggota DPR RI pada 6 September 2021.

Setelah Haji Lulung menyatakan mundur dari anggota DPR RI, ia diberikan mandat menjadi Ketua DPW PPP DKI bersama pengurus PPP Jakarta lainnya, pada 10 September 2021.

"Dan pada tanggal 10 September saya diberikan SK menjadi Ketua DPW bersama teman pengurus PPP DKI Jakarta. Jadi saya bukanlah anggota DPR RI, dan saya bukanlah anggota PAN lagi," kata Lulung.

Dalam akun Instagram pribadinya, beberapa jabatan yang diembannnya yaitu:

- Ketua Umum Bamus Betawi 2018-2023

- Ketua Deparnas Pemuda Panca Marga 2019-2023

- Anggota DPR RI Periode 2019-2024

- Ketua DPW PPP DKI JAKARTA 2021-2026

Selain itu, Haji Lulung juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews