Find Us On Social Media :

Baru 2 Hari Pakai Kaki Palsu, Suti Karno Curhat: Lepas Pasang Kayak Pakai Sepatu

Kolase Suti Karno latihan jalan dengan menggunakan kaki palsu, melansir Instagram sutykarno, Sabtu (4/2/2023)

GridHot.ID - Suti Karno kini menggunakan kaki palsu setelah diamputasi.

Diketahui jika kaki Suti Karno diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya.

Melansir tribunnewsdepok.com, Suti Karno menjalani amputasi pada kaki kanannya pada Oktober 2022 lalu.

Suti Karno pemeran Atun dalam sinetron 'Si Doel' harus diamputasi kakinya setelah selama 18 tahun mengidap diabetes.

Selama beberapa waktu, adik dari Rano Karno itu terpaksa harus berjalan menggunakan tongkat setelah diamputasi.

Kini Suti Karno sudah mulai bisa merasakan kembali berjalan dengan dua kaki karena telah mendapatkan kaki palsu.

Usai mengalami hal-hal seperti itu, ia harus mengontrol pola hidupnya saat ini.

"Paling tidak saya harus makan di jamnya makan. Saya harus kontrol diri saya sendiri jadi ya lebih mencintai diri saya sendiri," ucap Suti Karno saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Setelah amputasi ada hobi-hobinya yang dijalaninya untuk mengisi waktu senggangnya di rumah.

Ternyata adik kandung Rano Karno ini suka menghabiskan waktunya dengan menonton drama dari Korea Selatan.

Jika bosan, ia bisa melakukan hal lain seperti merajut atau bermain game favorit.

Baca Juga: Tubuhnya Diamputasi Usai Diabetes Menggerogoti, Begini Cara Suti Karno Bertahan Hidup Gunakan Satu Kaki, Pemeran Atun: Aku BPJS-nya Bayar!

"Saya suka nonton Korea, saya suka main game, saya suka merajut. Jadi ganti-ganti yang mana saya senang aja," kata Suti.

Tak hanya itu, Suti juga beberapa kali menghabiskan waktu dengan bermain bersama cucunya.

"Main sama cucu (Juga)," pungkasnya.

Lebih lanjut Suti Karno mengatakan bahwa saat ini ia tidak memiliki kegiatan yang harus menguras tenaganya.

Meskipun kedepannya, akan ada proyek pekerjaan yang akan dia jalani kembali.

"Hari-hari sih gak ada kegiatan apa-apa, karena rencananya syuting Vidio setelah hari raya ya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Suti Karno sebenarnya telah berjuang melawan penyakit diabetes selama 18 tahun.

Kabar ini beredar usai dirinya mengaku telah mengamputasi kakinya lantaran luka yang tak kunjung sembuh.

Selama bertahun-tahun menghadapi kondisi tersebut, Suti Karno mengaku telah menjalani operasi berkali-kali sebelum akhirnya amputasi kaki.

Dilansir dari tribun seleb, baru dua hari ini, artis peran Suti Karno menggunakan kaki palsu.

Ia menggunakan kaki palsu karena kakinya diamputasi akibat penyakit diabetes yang dideritanya 18 bulan terakhir.

Baca Juga: 2 Bulan Hidup dengan Satu Kaki, Suti Karno Kini Terapkan Pola Hidup Sehat Pasca Amputasi, Pemeran Atun: Saya Sudah Pesan Kaki Palsu

“Baru dua hari pakai kaki palsu, lepas pasang kayak pakai sepatu saja," kata Suti di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).

Suti masih berusaha beradaptasi dengan kaki palsunya itu. Sebab, ia merasa tak nyaman apabila menggunakannya dalam waktu lama.

“Ini baru dua hari belum bisa jalan yang benar,” lanjutnya.

Diakui Suti melelahkan kalau kelamaan menggunakan kaki palsu. Makanya masih lepas pasang.

“Capek kalau kelamaan (digunakan) ini kan diikat ke lutut saya sakit. Iya karena saya amputasinya di bawah lutut. Saya di atas mata kaki kira- kira 10 centimeter,” ucap Suti. “Kalau mau tidur di lepas, di mobil aja dilepas,” tutur Suti.

Kenapa Suti Karno sebagai penderita diabetes diamputasi?

Suti Karno, pemeran Atun dalam film Si Doel Anak Sekolahan, diketahui telah menderita diabetes selama 18 tahun.

Alasan Suti Karno memilih operasi amputasi, karena adanya luka di kaki yang tak kunjung sembuh dan luka tersebut semakin melebar.

"Sebetulnya itu keputusan saya, bukan keputusan dokter. Karena ya kan merambat lukanya. Karena pembuluh darah saya itu sudah rusak yang bagian atas," kata Suti Karno dalam program Rumpi Trans TV, dikutip Minggu (25/12/2022).

Dilansir dari website resmi p2ptm.kemenkes.go.id secara medis diabetes dapat menyebabkan dua potensi ancaman untuk kaki hingga berujung amputasi.

Pertama, kerusakan saraf (neuropati diabetik).

Baca Juga: Suti Karno Relakan Kakinya Gara-gara Diabetes, Berikut Penjelasan Lengkap Mengapa Penderita Harus Waspadai Bagian Tubuh Tersebut

Ketika jaringan saraf di kaki rusak, sensasi rasa sakit menjadi berkurang.

Itu sebabnya, kaki dapat terluka atau terpotong tanpa penderita menyadarinya.

Kedua, kurangnya aliran darah karena diabetes juga dapat mempersempit pembuluh arteri.

Sehingga, dapat mengurangi aliran darah ke kaki.

Dengan kurangnya darah untuk memberi nutrisi pada jaringan kaki, maka luka menjadi sulit untuk disembuhkan.

Luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah.

Luka dan infeksi yang terlanjur parah dapat menyebabkan dilakukannya amputasi kaki.

Karena itu penting melakukan pemeriksaan dan perawatan kaki pada penderita kaki diabetes bertujuan untuk mencegah terjadinya luka.

Pemeriksaan tersebut sangatlah penting karena untuk mencegah kerusakan syaraf kaki yang bisa mengakibatkan kaki penderita tidak bisa merasakan nyeri sama sekali.

Bagian yang diperiksa adalah pungggung kaki, telapak kaki, sisi-sisi kaki, dan sela-sela jari. (*)