Find Us On Social Media :

Jubir KKB Papua Ngaku Kasihan dengan Lukas Enembe, Ini Deretan Fakta Soal Sebby Sambom yang Minta Gubernur Papua Diperlakukan Baik

kolase foto Lukas Enembe dan pentolan KKB Papua, Sebby Sambom

GridHot.ID - Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1/2023).

Sebby Sambom, pentolan KKB Papua yang ikut bereaksi keras terhadap penangkapan tersebut.

Namun, siapa sebenarnya Sebby Sambom, pentolan KKB Papua yang ngaku kasihan Lukas Enembe ditangkap KPK?

Mengutip Kompas.com, Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan bahwa surat yang dikirim Gubernur Papua Lukas Enembe tak berisi penagihan janji sebagaimana yang disampaikan kuasa hukum Enembe, Petrus Bala Pattyona.

Juru Bicara KPK Bidang Kelembagaan itu pun menegaskan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri juga tidak pernah memberikan janji kepada Gubernur Papua itu.

"Sudah (dibuka suratnya), bukan tagih janji sebenarnya karena tidak ada yang dijanjikan (kepada Lukas Enembe)," ujar Ali Fikri, Sabtu (4/2/2023).

Ali Fikri pun menyampaikan bahwa pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan Gubernur Papua dilakukan secara terbuka melibatkan banyak unsur.

Ia memastikan, tidak ada pembicaraan khusus antara Firli Bahuri dan Lukas Enembe saat ditemui di Papua. Bahkan, pertemuan itu terbuka untuk diliput dan dipublikasikan di media.

"Pertemuan di Papua saat itu terbuka, tidak ada pembicaraan khusus. (Pertemuan itu) diikuti oleh penyidik, tim dokter, pihak keluarga LE (Lukas Enembe), Kapolda (Papua), BIN (daerah Papua) dan Kodam," papar Ali Fikri.

Ali Fikri yang juga seorang jaksa itu menyampaikan bahwa surat yang dikirim oleh Lukas Enembe kepada Ketua KPK hanya berisi permintaan agar bisa berobat ke Singapur.

Sebab, Enembe sempat menolak untuk diperiksa di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Baca Juga: Jadi Buronan Aparat, 106 Pentolan KKB Teridentifikasi, Ini Strategi Panglima TNI untuk Tangani Keamanan di Papua