Gridhot.ID - Internal Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua memanas.
Para petinggi KKB Papua saling bertengkar dan melontarkan ancaman.
Bahkan KKB Papua tidak mengakui Benny Wenda, Presiden Sementara Pemerintahan Papua Barat (ULMWP) yang bergerak secara internasional untuk berusaha memisahkan Papua dari Indonesia.
Pernyataan mengejutkan itu datang dari Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom.
Melansir Pos-Kupang.com, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (1/1/2023), awalnya Sebby Sambom menyatakan mendukung Panglima TPNPB Goliath Tabuni.
TPNPB menolak keberadaan Panglima West Papua Army (WPA) Damianus Magai Yogi.
Kubu Goliath Tabuni lantas memberi peringatan keras kepada Damianus Magai Yogi.
Sebby mengatakan kelompok Damianus Magai Yogi melakukan tindakan kriminal memanipulasi dokumen-dokumen Perang Pembebasan Nasional Papua.
Menurut Sebby, manipulasi dokumen perang pimpinan dan pasukan TPNPB-OPM di bawah komando Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen adalah tindakan kriminal.
"Dalam hal ini, kami perlu sampaikan bahwa tindakan kriminal Damianus Magai Yogi dan kelompoknya ini akan dipertanggungjawabkan setelah Papua Merdeka ataupun sebelum merdeka."
"Tindakan kriminal dengan cara manipulasi dokumen KOMNAS TPNPB adalah kejahatan internasional atas hak cipta," kata Sebby, dilansir dari akun Instagram westpapuanews.
Source | : | Kompas.com,Pos-Kupang.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar