Gridhot.ID - Klaim KKB Papua telah membunuh 2 orang mata-mata TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya, dibantah oleh pihak kepolisian.
Melansir dari Tribratanews.polri.go.id, KKB Papua sebelumnya mengunggah narasi dimana mereka berhasil menembak mati mata-mata TNI-Polri di Intan Jaya.
Namun, pihak kepolisian langsung membantah klaim KKB Papua itu dan menyebutnya hoaks.
"Itu informasi hoax yang mereka sebarkan," jelas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Edy Prabowo, Minggu (5/2/2023).
Ia menambahkan bahwa peristiwa yang terjadi adalah KKB Papua menembak warga sipil bernama Saharuddin pada Senin (30/1/2023).
Beruntung, korban yang ditembak tidak meninggal.
"Korban Saharuddin selamat. Dia telah menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil dan operasinya berhasil," tegasnya.
Kini korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Nabire.
KKB Papua Tembak Pemilik Bengkel
Diberitakan sebelumnya, seorang warga sipil dilaporkan ditembak KKB Papua di bagian punggung.
Korban bernama Saharuddin yang merupakan pemilik bengkel otomotif.
Peristiwa penembakan terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIT.
"Ada penembakan di Distrik Sugapa, korban berinisial S tertembak di punggung," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/1/2023).
Korban berhasil diselamatkan dan saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Sugapa.
"Korban dalam keadaan sadar dan dirawat di Puskesmas," katanya.
Pelaku penembakan, sambung Kombes Faisal, adalah KKB Papua.
"Sudah pasti KKB kelompoknya Undius Kogoya, tapi siapa yang tembak ini kita belum tahu," ujarnya.
(*)